• Latest

Cruella Disney dari sudut pandang Emma Stone

16 May, 2021
Review film Dopamin

Review Film Dopamin

6 November, 2025
Pengin Hijrah

Review Film Pengin Hijrah

6 November, 2025
Pesugihan Sate Gagak

Review Film Pesugihan Sate Gagak

6 November, 2025
Review “Welcome to Derry” (2025)

Review “Welcome to Derry” (2025)

4 November, 2025
Keluarga Somat Comeback! Era Baru Animasi Indonesia Hadir dengan Teknologi AI

Keluarga Somat Comeback! Era Baru Animasi Indonesia Hadir dengan Teknologi AI

4 November, 2025
Review Rosario

Review Film “Rosario” (2025)

4 November, 2025
Cast Film Pangku

Interview Cast Film Pangku

29 October, 2025
Pangku Reza Rahadian

Ngopi Dulu, Bahas Pangku Nanti Bersama Reza Rahadian

28 October, 2025
KPop Demon Hunters, awalnya film ini adalah proyek Sony Pictures, tapi akhirnya dijual ke Netflix.

KPop Demon Hunters, awalnya film ini adalah proyek Sony Pictures, tapi akhirnya dijual ke Netflix.

28 October, 2025
Review Shelby Oaks

Review Shelby Oaks

27 October, 2025
AMDUS 2

Pro & Kontra Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2): Mana Fakta, Mana “Klaim”?

26 October, 2025
Pertempuran Sejati antara Kekuatan, Strategi, dan Kebanggaan di Physical: Asia

Pertempuran Sejati antara Kekuatan, Strategi, dan Kebanggaan di Physical: Asia

25 October, 2025
Review The Toxic Avenger

Review The Toxic Avenger

24 October, 2025
Review The Cursed: Insatiable Desires

Review The Cursed: Insatiable Desires

20 October, 2025
Review Film: A Writer's Odyssey 2    – Antara Imajinasi, Realita, dan Pencarian Jati Diri

Review A Writer’s Odyssey 2

20 October, 2025
tumbal Darah

Review Tumbal Darah

19 October, 2025
sallum ratu tumbal

Jejak Langkah Sallum Ratu (Pemeran Ella) dalam Tumbal Darah

21 October, 2025
Apakah Rangga & Cinta Berhasil dan Dimana Harus Diperbaiki ?

Apakah Rangga & Cinta Berhasil dan Dimana Harus Diperbaiki ?

16 October, 2025
Review Tales from the Magic Garden

Review Tales from the Magic Garden

16 October, 2025
Tron Universe: Dari Dunia Digital 1982 hingga Legacy Futuristik

Tron Universe: Dari Dunia Digital 1982 hingga Legacy Futuristik

16 October, 2025
Momen Kacau Saat Syuting Pesugihan Sate Gagak

Momen Kacau Saat Syuting Pesugihan Sate Gagak

15 October, 2025
FFW 2025: Juri Akhir Tonton Bareng Film Kandidat

FFW 2025: Juri Akhir Tonton Bareng Film Kandidat

15 October, 2025
DRAYANG adalah bukti bahwa tradisi bisa keren banget kalau dikemas dengan cinta dan kreativitas.

DRAYANG: “Musikalnya Wayang” yang Bikin Tradisi Naik Panggung Lagi!

15 October, 2025
it was just an acident 1

Review It Was an Accident

15 October, 2025

Review The Smashing Machine: Saat The Rock Menangis & Mengalahkan Dirinya Sendiri

13 October, 2025
Indonesia Menari

Indonesia Menari Lebih dari 8.000 Peserta #MenariDiMall Serentak di 11 Kota!

13 October, 2025
Ipar adalah Maut The series

Apakabar Serial Ipar adalah Maut?

11 October, 2025
Sampai Titik Akhir

“Sampai Titik Terakhirmu” Siap Bikin Hati Meleleh

11 October, 2025
ANDIEN 25 TAHUN BERKARYA

ANDIEN 25 TAHUN BERKARYA

11 October, 2025
Review Film Human Resource (2025)

Review Film Human Resource (2025)

11 October, 2025
Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Advertisement Banner
ADVERTISEMENT
Home Interview

Cruella Disney dari sudut pandang Emma Stone

by Nuty Laraswaty
16 May, 2021
in Interview
235 18
0
Share on FacebookShare on Twitter

Latar belakang karakter Cruella

Pertama kali dilihat di halaman buku Dodie Smith pada 1950-an  , Cruella dihidupkan di layar lebar pada Disney’s 1961 melalui film animasi “101 Dalmatians”, serta pembuatan ulang live-action oleh  Disney tahun 1996 dan sekuel tahun 2000-nya — karakter dari Cruella de Vil terus memukau dan menggairahkan penonton hari ini dengan kegembiraannya, kepekaan  dan kecerdasannya.

Cruella Disney
Berlatar di era punk yang semarak di London tahun 70-an, “Cruella” Disney adalah kisah asli, yang mengungkapkan kisah menarik tentang bagaimana seorang gadis muda yang tegar dan memiliki pemikiran sendiri ,berevolusi menjadi Cruella de Vil yang penuh gaya dan jahat.

Cruella
Tipper Seifert-Cleveland – Estella -Disney’s live action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises, Inc. All Rights Reserved.

Alur cerita bermula dari masa muda.

Estella (Tipper SeifertCleveland – Krypton (2018) and Game of Thrones (2011)), adalah seorang gadis muda penuh energi dan ketajaman, namun  diberkati dengan kreativitas, melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dari orang-orang di sekitarnya.

Ia mengalami kehilangan ibunya sejak dini, dan dihantui oleh pengalaman itu, dia bersembunyi pada tampilan rambut yang berwarna hitam-putih sebagai rambut alaminya  dengan tambahan pewarna merah. Namun Estella  masih merasa seperti orang luar di antara teman-teman sekolahnya yang konformis.

Estella mengikuti teman-temannya Horace (Joseph MacDonald) dan Jasper (Ziggy Gardner) ke dalam kehidupan awal kejahatan di jalanan, melakukan pekerjaan penipu, menggunakan imajinasinya dan keterampilan menjahit untuk menciptakan susunan penyamaran yang brilian.

Ketika berusia 25 tahun, kesempatan akhirnya datang untuk Estella (Emma Stone) saat Jasper (Joel Fry) memberinya pekerjaan , dan Estella lalu bekerja di bidang usaha yang  paling modis di sebuah toko di London, yaitu Liberty.

Ia memulai pekerjaannya dari yang paling bawah yaitu membersihkan toilet, ketika suatu malam sesuatu terjadi dan ia mengalami sebuah transformasi serta berbuat sesuatu untuk menunjukkan kreativitasnya. Ia pun dipecat pada keesokan paginya. Namun saat Estella akan meninggalkan toko tersebut , perancang busana terkemuka dunia, The Baroness (Emma Thompson), masuk.
The Baroness, tidak terkesan dengan semua yang dilihatnya, kecuali desain jendela karya kreativitas Estella. The Baroness mengakui karya dari seorang bakat pemula dengan potensi untuk menjadi hebat dan menawarkan Estella pekerjaan.

Estella menerima dan yakin dia akhirnya menemukan mentor sempurna, yang akan membantunya mencapai semua yang dia selalu inginkan.  Dengan senang hati ia mempelajari setiap  pengalaman mode dan gaya manajemen yang ditunjukkan oleh bos barunya, ia pun dengan suka rela menjaga sifat dan peragainya. Namun itu semua pun berubah saat ia melihat The Baroness mengenakan kalung yang pernah menjadi milik ibunya dan dijanjikan padanya,

Perspektif dan tujuannya pun segera berubah. Ia lalu bersama  Jasper dan Horace, menyusun rencana untuk merebut kembali kalung tersebut dari  The Baroness , saat itulah ia bertemu dengan Artie (John McCrea), yang memberikan inspirasi sebuah gaun luar biasa untuk dipakai pada saat Black and White Ball. Saat itulah transformasi menjadi Cruella de Vil dimulai.

Cruella Disney

Mengenai Emma Stone sebagai Cruella Disney

Pemenang Academy Award® Emma Stone (“La La Land”) membintangi film live action Cruella Disney, sebuah film tentang titik awal pemberontakan salah satu penjahat bioskop yang paling terkenal dan legendaris (dan terkenal akan kemodisannya ), the Cruella de Vil

Pilihan pertama dan satu-satunya dari  studio untuk memerankan karakter tersebut adalah Emma Stone, yang baru saja menerimanya nominasi Oscar® pertama untuk peran pendukungnya dalam “Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance),” sebelum pelepasan “La La Land“, di mana dia memenangkan Academy Award® untuk kategori aktris terbaik.

Baca juga terkait Emma Stone 

Emma Stone menyampaikan,

“Saya bertemu dengan orang-orang di Disney. Mereka memilik gagasan tentang asal usul kisah Cruella de Vil dan ingin tahu apakah saya  tertarik. Ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dilihat apakah itu masuk akal untuk menceritakan sebuah cerita tentang dia. Tapi karakternya sangat menyenangkan dan sangat menarik hati, mereka tertarik akan pengembangan ceritanya. “

Cruella Disney

Lebih lanjut ia sangat senang dengan tantangan untuk memainkan dua sisi karakter, dan kemudian  menyampaikan

 “Itu luar biasa. Berapa banyak Cruella di Estella, dan berapa banyak Estella di Cruella? Saya pikir itu menarik untuk memikirkan apakah Cruella adalah bagian dari dirinya, atau dirinya yang sebenarnya, atau apakah karena ada beberapa peristiwa tragis yang terjadi pada hidupnya lalu membentuk Cruella. Saya pikir bagian dari cerita ini adalah, setiap manusia memiliki semuanya di dalam diri nya, dan manusia dapat mengakses semua bagian yang berbeda ini, tetapi peristiwa yang berbeda dapat terjadi pada seseorang , dan hal ini yang dapat menampilkan karakter luar manusia. Saya pikir ini adalah serangkaian peristiwa yang telah terjadi padanya, dan beberapa di antaranya terjadi begitu dalam, dan dia menerimanya  “

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Disney Studios Indonesia (@disneyindonesia)

Tags: Cruella de VilCruella DisneyEmma StoneJohn McCreaJoseph MacDonaldTipper SeifertClevelandZiggy Gardner
Previous Post

Tontonan seru di libur lebaran 2021 ala HBO

Next Post

Komunitas:Tahap Awal Produksi Film Ala Produser Salman Aristo

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

Cast Film Pangku
Article

Interview Cast Film Pangku

29 October, 2025
Pangku Reza Rahadian
Drama

Ngopi Dulu, Bahas Pangku Nanti Bersama Reza Rahadian

28 October, 2025
sallum ratu tumbal
Article

Jejak Langkah Sallum Ratu (Pemeran Ella) dalam Tumbal Darah

21 October, 2025
Sampai Titik Akhir
Article

“Sampai Titik Terakhirmu” Siap Bikin Hati Meleleh

11 October, 2025
Marissa Anita Jelaskan Beberapa Hal Terkait Karakternya di Film A Normal Woman
Article

Marissa Anita Jelaskan Beberapa Hal Terkait Karakternya di Film A Normal Woman

24 July, 2025
Info Terbaru Panggung Musikal Keluarga Cemara!
Comedy

Info Terbaru Panggung Musikal Keluarga Cemara!

21 June, 2025
Next Post

Komunitas:Tahap Awal Produksi Film Ala Produser Salman Aristo

ini dia film lebaran 2021 terlaris

Lee Soo Hyuk dan Shin Do Hyun akan menggetarkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review film Dopamin
Article

Review Film Dopamin

by Nuty Laraswaty
6 November, 2025
0

Film Dopamin hadir sebagai drama psikologis yang tajam, relevan, dan… sedikit menyakitkan. Bukan karena menyeramkan, tapi karena terasa dekat dengan...

Read more

Review Film Pengin Hijrah

Review Film Pesugihan Sate Gagak

Review “Welcome to Derry” (2025)

Keluarga Somat Comeback! Era Baru Animasi Indonesia Hadir dengan Teknologi AI

Laraswaty

Copyright@2025

  • About
  • Contact
  • Privacy Policy

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2025

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Powered by
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.
None
Powered by