Bridgerton: menatap skandal dari sudut pandang perempuan

Bridgerton serial terbaru Netflix karya Shondaland telah tayang dan dapat ditonton hingga selesai di Netflix.

Sinopsis

Penonton dibawa ke sebuah masa , dimana terdapat periode tahunan keluarga elit akan mengadakan acara formal untuk memperkenalkan anak-anak mereka kepada masyarakat dan mempersiapkan mereka kepada jenjang pernikahan.

Salah satu keluarga itu adalah Bridgertons. Keluarga dengan seorang Ibu  yang baru saja menjanda, Violet Bridgerton (Ruth Gemmell), beserta  delapan anak , terdiri atas  empat perempuan dan empat laki-laki, semuanya dinamai menurut abjad.

Putra tertua, Anthony (Jonathan Bailey), bertugas membantu saudara perempuannya Daphne (Phoebe Dynevor) menemukan jodoh yang cocok setelah meninggalnya ayah mereka, sementara adik perempuan Eloise (Claudia Jessie) lebih tertarik menulis dan ambisinya sendiri dari kewajiban sosialnya.

Keluarga lainnya adalah keluarga Featheringtons. Portia Featherington (Polly Walker), adalah Ibu yang  stres karena selain membimbing tiga putri Philippa (Harriet Cains), Prudence (Bessie Carter) dan Penelope (Nicola Coughlan) juga diberikan kewajiban untuk membimbing sepupu jauh keluarga yaitu Marina Thompson (Ruby Barker) yang datang dari pedesaan ke kota.

Karakter “pangeran tampan” yang akan menjadi fokus dalam cerita ini adalah Simon Basset (Rege-Jean Page)

Bersama kedua keluarga ini, penonton dibawa masuk ke dunia dimana kaum perempuan mempunyai andil dalam memutuskan sebuah peristiwa, namun disamarkan mengikuti tatanan soial pada masanya. Berikut drama mendalam antara perempuan dan lelaki yang akan memberikan sudut pandang baru.

Review

Menilik penjabaran karakter diatas, memang sudah terbayang alur cerita yang ditampilkan adalah alur cerita dari sudut pandang perempuan.

Serial ini menarik perhatian karena tidak saja karena serial ini adalah debut Shonda Rhimes bersama Netflix serta diadaptasi dari novel laris karya Julia Quinn berjudul The Duke & I, juga karena konten drama dalam serial ini yang seolah secara tidak langsung memberikan edukasi akan tata krama, pelajaran seks dan juga skandal yang sangat diminati oleh banyak orang. Ramuan skandal ini disuarakan Lady Whistledown dalam tulisan gosip yang disebarkan secara terbatas dan dinarasikan dalam film dengan gaya memikat ala Julie Andrews

Dalam serial ini juga diperlihatkan bagaimana perempuan yang tidak dilahirkan dalam status sosial yang bergengsi harus berjuang dan mendapatkan nafkah dengan bekerja keras , namun juga dapat menjadi “penghibur” bagi lelaki dari status sosial yang tinggi. Namun tidak semua perempuan tertarik untuk mengikuti arus pergaulan yang semacam ini dan mulai muncul beberapa awal pemikiran kebebasan bagi perempuan , baik dari segi tatanan sosial yang telah berlaku hingga pemikiran-pemikiran radikal yang disampaikan melalui dialog-dialog kocak oleh dua sahabat Eloise Bridgerton dan Penelope Featherington.

Alur cerita drama yang sederhana namun mengena ini, memang banyak menguak skandal demi skandal di era tersebut yang dianggap memalukan dan mencoreng nama keluarga. Skandal semacam ini mampu membuat dilaksanakannya duel, sandiwara yang diatur hingga kesepakatan-kesepakatan tertentu yang mampu membuat seseorang menjadi dewasa dalam waktu semalam.

Namun tentunya fokus utama dalam serial ini adalah pasangan Daphne Bridgerton dan Simon Basset. Hubungan mereka yang unik terjalin diawali dari keinginan untuk melepaskan diri dari skandal dan juga gosip, hingga akhirnya melibatkan perasaan terdalam lelaki dan perempuan, tampil memikat penontonnya yang tak rela untuk berhenti dan menonton serial ini dari awal hingga akhir. Kepolosan Daphne Bridgerton dan kesombongan Simon Basset mewarnai hampir sebagian besar periode waktu cerita, hingga akhirnya luluh saat menyadari kenyataan yang terpampang dihadapan, bahwa sedari awal sebenarnya mereka telah tertarik satu sama lain dan mereka berdua memang pasangan yang cocok dan sesuai dalam lingkungan sosial tempat mereka berdua berada.

Proses ini menampilkan banyak adegan kocak namun menggemaskan, konten edukasi yang tersamarkan juga memberikan wawasan bagi penonton remaja yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai dunia pernikahan dan seks yang mungkin sulit untuk disampaikan oleh beberapa orang tua kepada anaknya.

Secara keseluruhan serial drama ini mampu memberikan hiburan segar dan membuat penonton menunggu-nunggu , akankah ada kelanjutan bagi serial Bridgerton ini yang menceritakan kehidupan saudara-saudara Daphne Bridgerton  lainnya yang tentunya tak kalah seru dari musim pertama ini.