• Latest

Sensor Mandiri sebagai budaya yang baru dalam industri film

10 July, 2020
Review Mungkin Kita Perlu Waktu

Review Mungkin Kita Perlu Waktu

13 May, 2025
nonostante 2024

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

7 May, 2025
Shadow Force

Review Shadow Force

5 May, 2025
La Provinciale (The Wayward Wife)

La Provinciale – Sutradara Mario Soldati, Merupakan Salah Satu dari 100 Film Paling Berpengaruh di Italia

5 May, 2025
Turang

Review Sinema Indonesia Klasik : Turang

28 April, 2025
A Working Man

Review A Working Man

2 April, 2025
Review 30 Days

Review 30 Days

23 October, 2023
The-Fabulous

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

3 January, 2023
black-box-review

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

2 January, 2023
Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

21 March, 2023
Sinopsis Inang

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

6 September, 2022
Pretty Little Liars Original Sins

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

6 September, 2022
IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

4 September, 2022
Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

4 September, 2022
Drakor Eve Semakin Panas!

Drakor Eve Semakin Panas!

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

4 September, 2022
Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Minions: The Rise of Gru 2022

Minions: The Rise of Gru 2022

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
EoS 2022 resmi ditutup

EoS 2022 resmi ditutup

1 September, 2022
Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

6 September, 2022

Awkarin Akan Berbagi Kisah

4 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022

Ulasan singkat Money Heist Korea _ Joint Economic Area

4 September, 2022
Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Sensor Mandiri sebagai budaya yang baru dalam industri film

by Nuty Laraswaty
10 July, 2020
in Uncategorized
250 2
0
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah terhitung dua bulan , sejak  pengurus LSF (Lemabaga Sensor Film) periode tahun 2020 sampai dengan 2024  yang baru, dilantik.

Kali ini dalam diskusi terbuka yang dilakukan secara online (webinar) dengan tema Pemulihan Industri Perfilman dan Pemajuan Budaya Sensor Mandiri di Era Kenormalan Baru COVID-19, dibahas mengenai sensor film yang sering menjadi bahan perbincangan

Inti diskusi ini adalah  Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri, kali ini disampaikan kepada publik berikut beberapa poin penting lainnya.

 

sensor mandiri
sumber foto: Rayni N. Massardi

 

Sebagai catatan , acara ini merupakan  rangkaian sosialisasi program LSF mengenai sensor mandiri, yang biasanya dilakukan dengan cara datang ke kota-kota kemudian mengundang komunitas, seniman, mahasiswa, sineas, serta organisasi masyarakat. Dengan adanya COVID-19 maka kali ini sosialisasi dilakukan melalui webinar, sehingga acara sosialisasi online ini merupakan perdana.

 

View this post on Instagram

 

Info untuk #SahabatSensor, Lembaga Sensor Film akan menyelenggarakan Webinar Budaya Sensor Mandiri dengan tema “Pemulihan Industri Perfilman dan Pemajuan Budaya Sensor Mandiri di Era Kenormalan Baru COVID-19” yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juli 2020 pukul 09.00-12.30 WIB. Webinar ini akan menghadirkan: Pembicara Utama: – Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI), Narasumber: 1. Dede Yusuf (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), 2. Hilmar Farid (Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud), 3. Olga Lydia (Aktris Film), 4. Rommy Fibri Hardiyanto (Ketua LSF RI). Pengantar: – Naswardi (Ketua Komisi III LSF RI) Dengan moderator: – Noorca M Massardi (Ketua Subkomisi Dialog LSF RI), Jangan sampai ketinggalan ya, #SahabatSensor. Webinar ini gratis dan ada sertifikat elektronik untuk pesertanya lho. #SahabatSensor dapat melakukan registrasi pada tautan berikut: https://bit.ly/RegWebinarBSM1 Ayo gabung dan jadi bagian dari Gerakan Budaya Sensor Mandiri LSF! #LembagaSensorFilm #webinar #BudayaSensorMandiri #SensorMandiri

A post shared by Lembaga Sensor Film RI (@lsf_ri) on Jul 4, 2020 at 9:09pm PDT


LSF sekarang  menggunakan paradigma baru serta dialogis sebagai jalur pemberian literasi kepada publik ketika melakukan sensor. LSF periode baru ini tidak dengan mudah menggunting  atau memotong, untuk mensensor secara asal suatu adegan dalam film, namun juga melihat konteks film secara keseluruhan, kemudian dibandingkan dengan klasifikasi usia film.

Setelah itu akan dipertimbangkan kembali apakah dialog atau adegan tsb masuk dalam klasifikasi usia tsb atau tidak.
Jika terlalu kompleks maka akan dikembalikan kepada pemilik film.

intinya LSF akan memberikan catatan akan adegan yang dikenakan sensor, untuk kemudian dikembalikan lagi  kepada pemilik film.

Dialog dibuka untuk membahas jika ada sesuatu yang akan timbul menjadi perselisihan.

LSF sebagai fungsi literasi, akan menggalakkan situs, media sosial dan pola-pola media komunikasi lainnya, serta akan secara rutin akan memberikan informasi kepada  publik tentang film-film yang diputar. LSF akan memberikan resume film yang akan diputar, ini berbeda dengan sinopsis.

Resume ini lengkap dengan penjelasan, seperti misalnya alasan mengapa judul film ini dikategorikan untuk usia 17 tahun , yaitu karena ada adegan tertentu (dijabarkan) sehingga penonton menjadi memahami dan program sensor mandiri dapat dijalankan.

Saat ini 4 (empat) klasisifikasi usia untuk film adalah semua umur, 13 tahun, 17 tahun ,serta 21 tahun ke atas. Melalui sensor mandiri ini, diharapkan tidak akan terjadi hal-hal seperti batasan usia telah ditentukan, namun masih ada juga anak kecil yang dibawa serta meonton oleh orang dewasanya , hal inilah yang dapat dikategorikan sebagai pen zaliman kepada anak-anak, karena dibawa menonton film yang bukan peruntukannya.

Hal ini seolah menjawab keresahan Olga Lydia, akan kejadian ini yang sering kali ditemui. Terkadang malah penontonnya yang lebih galak dari pada petugas di bioskop yang telah menjalankan tugas melarang anak-anak dibawa masuk menonton film yang tidak sesuai peruntukan oleh orang dewasa. Orang dewasa ini yang seharusnya memberikan perlindungan bagi anak-anak.

 

Ada pula sedikit catatan dari Ketua Umum  Badan Perfilman Indonesia (BPI) , Chand Parwez Servia yang menerangkan kembali bahwa dasar pemebentukan LSF itu adalah Undang-Undang nomor 33 tahun 2009, yang intinya ingin memberikan perhatian lebih baik bagi produk lokal Indonesia  yaitu film Indonesia.

Ranah LSF hanyalah pada film yang diputar di ruang yang memungkinkan sekelompok orang bersama-sama menonton yaitu ruang biokop dan menyentuh juga sedikit media televisi. Adapun ranah media sosial dan digital (VOD , OTT , dll) , tidaklah merupakan ranah LSF, namun menjadi tugas badan yang lain.

 

 

Kemudian juga menjawab pertanyaan yang sering kali timbul , yaitu penolakan sebuah film ( sebagai contoh film Kucumbu Tubuh Indahku) secara beramai-ramai apakah termasuk sensor mandiri?

Maka ditanggapi oleh Rommy Fibri Hardiyanto itu bukanlah merupakan ranah LSF terlebih lagi bukanlah merupakan kategori sensor mandiri , karena tujuan sensor mandiri adalah mengajak  masyarakat untuk menonton dengan baik dan benar, sehingga akhirnya dapat memilah dan memilih tontonan yang sesuai dengan klasifikasi usia.

 

Tags: Chand Parwez ServiaCOVID-19LSFOlga LydiaSensor mandiri
Previous Post

Lovecraft Country tayang 17 Agustus Eksklusif Di HBO GO dan HBO

Next Post

Interview Bersama Cast Dan Sutradara Film Wira

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

Press Release

Animasi Nussa dapat ditonton di Bioskop Online

2 December, 2021
Uncategorized

Review Death Knot , grand feature di Jakarta Film Week

22 November, 2021
Uncategorized

Seputar film The Last Duel

4 November, 2021
Press Release

Ini dia daftar nominasi FFI 2021

11 October, 2021
Uncategorized

Akatara 2021 masih membuka pendaftaran proposal proyek film

17 September, 2021
Uncategorized

Bioskop CGV buka bertahap

15 September, 2021
Next Post
wira

Interview Bersama Cast Dan Sutradara Film Wira

wira

Interview with Cast and Film director Wira

sementara-selamanya-reza-rahadian

Momen Perdana Reza Rahadian Menjadi Sutradara Film Sementara,Selamanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review Mungkin Kita Perlu Waktu
Article

Review Mungkin Kita Perlu Waktu

by Nuty Laraswaty
13 May, 2025
0

Waktu dalam Mungkin Kita Perlu Waktu Terkadang ukuran waktu itu teramat relatif, bagi masing-masing individu dalam menyikapi sesuatu hal. Terkadang...

Read more

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

Review Shadow Force

La Provinciale – Sutradara Mario Soldati, Merupakan Salah Satu dari 100 Film Paling Berpengaruh di Italia

Review Sinema Indonesia Klasik : Turang

Laraswaty

Copyright@2023

  • About
  • Contact
  • Privacy Policy

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2023

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In