• Latest

Film Layla Majnun karya sutradara Monty Tiwa menggambarkan persahabatan dua negara

11 February, 2021
The-Fabulous

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

3 January, 2023
black-box-review

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

2 January, 2023
Advertisement Banner
Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

21 March, 2023
Sinopsis Inang

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

6 September, 2022
Pretty Little Liars Original Sins

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

6 September, 2022
IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

4 September, 2022
Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

4 September, 2022
Drakor Eve Semakin Panas!

Drakor Eve Semakin Panas!

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

4 September, 2022
Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Minions: The Rise of Gru 2022

Minions: The Rise of Gru 2022

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
EoS 2022 resmi ditutup

EoS 2022 resmi ditutup

1 September, 2022
Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

6 September, 2022

Awkarin Akan Berbagi Kisah

4 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022

Ulasan singkat Money Heist Korea _ Joint Economic Area

4 September, 2022

Dari Ada Apa dengan Cinta? (AADC) Sampai Love for Sale

4 September, 2022
Shark Bait hadirkan penderitaan terdalam manusia

Shark Bait hadirkan penderitaan terdalam manusia

Ulasan penutup Star Wars : Obi Wan-Kenobi season 1

Ulasan penutup Star Wars : Obi Wan-Kenobi season 1

5 Fakta Menarik Mengenai Money Heist Korea_ Joint Economic Area

5 Fakta Menarik Mengenai Money Heist Korea_ Joint Economic Area

4 September, 2022
Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Film Keluarga Cemara 2 Sediakan Trailer Dengan Juru Bahasa Isyarat

4 September, 2022
The Black phone, berikan thriller seru untuk penonton di bioskop

The Black phone, berikan thriller seru untuk penonton di bioskop

Elvis , film drama musikal ungkap eksploitasi manusia

Elvis , film drama musikal ungkap eksploitasi manusia

Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Home Interview

Film Layla Majnun karya sutradara Monty Tiwa menggambarkan persahabatan dua negara

by Nuty Laraswaty
11 February, 2021
in Interview, Uncategorized
245 7
0
Share on FacebookShare on Twitter
Advertisement Banner Advertisement Banner Advertisement Banner

Layla Majnun adalah sebuah film karya sutradara Monty Tiwa , tayang di Netflix  tanggal 11 Februari 2021.

Layla Majnun

Dalam interview khusus dengan media. Cinemags diwakili oleh Nuty Laraswaty berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan sutradara Monty Tiwa, para pemain Acha Septriasa, Reza Rahadian dan Baim Wong telah hadir secara virtual untuk memberikan gambaran lebih lanjut mengenai film ini.

Layla Majnun

Baca juga : 5 Alasan Layla Majnun Menjadi Tayangan Valentine Yang Tak Boleh Dilewatkan

Monty Tiwa menjelaskan terlebih dahulu serta mengkoreksi beberapa pemahaman yang selama ini keliru di masyarakat terkait legenda Layla Majnun, disambung penjelasan detil dari para pemeran utama mengenai beberapa hal yang menjadi ciri khas dan juga nafas film ini.

 

Simak rangkuman interview khusus ini, berikut ini.

Dikutip dari penjelasan Monty Tiwa bahwa film ini sebenarnya merupakan kerjasama budaya antara Indonesia dengan Azerbaijan. Saat itu duta besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie menginginkan adanya suatu kerjasama budaya yang dapat mendekatkan hubungan antara masyarakat kedua negara. Saat mengetahui bahwa penyair Nizami Ganjavi (sastrawan muslim Persia di abad kedua belas) yang menciptakan rangkaian puisi mengenai Layla dan Kais (disebut juga Majnun (gila dalam bahasa Indonesia)) adalah warga negara Azebaijan maka akhirnya disepakati akan dibuat film ini.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa rangkaian puisi karya Nizami Ganjani ini diadaptasi oleh sastrawan di berbagai belahan dunia menjadi beragam bentuk, ada yang sebagai film, ada pula yang sebagai novel, dan dalam bentuk-bentuk lainnya.

Sebuah karya dunia ini dalam sejarahnya telah menjadi inspirasi budayawan-budayawan  di Indonesia antara lain  Marah Rusli dengan karyanya Siti Nurbaya, Buya Hamka dengan karyanya Tenggelamnya Kapal van Der Wijck.

 

Alur cerita dalam film ini sendiri merupakan adaptasi bebas, namun tidak boleh melanggar spirit dari cerita asli yang dikarang oleh Nizami Ganjavi

 

Kisah cinta dari hasil karya Nizami Ganjavi ini sendiri mengandung banyak tafsir di seluruh dunia, namun jika mengacu dari isi konten puisi-puisi tersebut,  banyak ahli yang mengungkapkan bahwa ini merupakan cinta yang mengandung banyak unsur sufistik.

Mengandung unsur cinta manusia terhadap Tuhan nya lalu manusia ke manusia, namun tentunya semua itu tak terlepas dari apa yang diyakini oleh Nizami Ganjavi yaitu manusia terhadap Tuhan nya dan sebaliknya. “Tidak mungkin kita dapat mencintai satu sama lain, jika kita tidak mencintai Sang Pencipta manusia yaitu Tuhan“.

Dalam film ini, Monty Tiwa mewakili menyampaikan bahwa semua menginginkan agar cerita ini dapat diterima oleh beragam kalangan penonton, sehingga tidak berani juga untuk terlalu menggali terlalu dalam sisi-sisi unsur sufistik tersebut. Alur cerita dalam film merupakan kisah cinta yang sederhana, bisa diterima dan dimengerti oleh penonton, tanpa menyalahi kaidah-kaidah original dari Nizami Ganjavi

layla Majnun

 

Reza Rahadian sendiri tertarik untuk bermain dalam film ini karena Layla Majnun merupakan sebuah karya klasik dan ia merasakan lagi sebuah tantangan untuk berakting sebagai Samir seorang berkewarganegaraan Azerbaijan, dan karakter ini tentunya baru kali ini ia perankan. Ia harus menggunakan bahasa lokal dan juga bahasa Indonesia dengan logat Azerbaijan.

Baik Reza Rahadian maupun Acha Septriasa sepakat menyampaikan rasa senangnya dapat kembali beradu akting bersama  dalam film klasik ini, terlebih lagi yang menyutradarai adalah Monty Tiwa. Acha Septriasa sendiri merasa bahwa judul film ini sendiri sudah “grand” , serta proses syutingnya juga akan dilakukan di negara asal karya asli ini diciptakan sehingga ia merasa tertantang dan penasaran untuk terlibat dalam pembuatan versi Indonesia nya.

Reza Rahadian melakukan pendalaman karakter dengan berbincang-bincang langsung dengan orang Azerbajian yang kebetulan berada di Indonesia, kemudian saat syuting yang dilakukan di kota Baku ,Azerbajian juga dapat berinteraksi langsung mendengarkan percakapan sehari-hari dengan bahasa Ibu mereka , serta mendengarkan secara langsung cara mereka melafalkan Bahasa Indonesia dengan dialek khas mereka.  Karakter Samir pun ia perankan secara manusiawi, lengkap dengan segala kekuatan dan kelemahannya.

Proses syuting dilakukan dari tanggal 1 November 2019 sampai dengan 12 Desember 2019 dengan menggunakan pemeran dari Indonesia, walaupun ada beberapa karakter yang mengharuskan menggunakan aktor Azerbaijan yang tinggal di Baku . Proses komunikasi juga berjalan lancar dikarenakan banyak pelajar di universitas setempat yang belajar bahasa dan budaya Indonesia

Baik Reza Rahadian maupun Acha Septriasa menyampaikan bahwa dengan banyaknya adegan pembacaan syair puisi  yang menggunakan bahasa baku , jika disampaikan dengan intonasi dan bahasa yang benar akan dapat menyampaikan makna yang dimaksud kepada penonton masa kini , dan hal ini dirasakan secara pribadi sebagai tantangan bagi mereka. Wah, tentunya adegan-adegan ini sangat menarik dan dinantikan bagi para penonton dan fans mereka berdua.

Nah, bagi yang ingin menyaksikan film Indonesia yang banyak mendapatkan perhatian dari warga negara Azerbaijan , sebagaimana termuat dalam kolom komentar pada you tube trailer film ini, dapat menontonnya mulai hari ini di Netflix.

 

Tags: Acha SeptriasaBaim WongLayla MajnunMonty TiwaNizami GanjaviREZA RAHADIAN
Previous Post

Rekomendasi Liburan Tahun Baru Imlek: 6 Drama Korea Bertema Keluarga

Next Post

#BERHENTIDIKAMU, Tayang Eksklusif di Disney+ Hotstar

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

Pretty Little Liars Original Sins
Interview

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy
Interview

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep
Interview

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop
Interview

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022
Tokyo Vice Nuty Laraswaty
Drama

Kumpulan interview seputar film Tokyo Vice

26 April, 2022
Interview

J.T. Rogers dan Ansel Elgort menceritakan mengenai proses pembuatan Tokyo Vice

28 September, 2022
Next Post

#BERHENTIDIKAMU, Tayang Eksklusif di Disney+ Hotstar

Serial Mary Kills People jadi viral?

YES DAY keluarkan trailer perdana

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

The-Fabulous
Comedy

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

by Nuty Laraswaty
3 January, 2023
0

The Fabulous akhirnya tayang bulan Desember lalu dengan menghadirkan kemegahan dunia fashion Korea. Setidaknya akan ada 4 tokoh karakter  Chae...

Read more

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

Laraswaty

Copyright@2023

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2023

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In