“Pembunuhan Berantai dan Puzzle” yang Membuat Kamu Penasaran!
“Nine Puzzles” telah menjadi serial Korea yang paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar, dan ini bukan tanpa alasan!
Serial ini punya cerita yang bikin kamu terus menebak, karakter yang kompleks, dan arahan yang sangat apik.
Plot dan Cerita
Serial ini mengikuti Yoon Ena, seorang profiler kriminal yang bekerja sama dengan Detektif Kim Hansaem untuk memecahkan serangkaian pembunuhan yang terkait dengan potongan puzzle.
Saat mereka menggali lebih dalam, mereka menemukan web rahasia, trauma, dan misteri yang memaksa mereka mempertanyakan masa lalu dan niat masing-masing.
Bagi saya, sehabis menonton setiap episodenya, selalu mendekati akhir, akan ada pertanyaan yang hanya dapat dijawab di episode selanjutnya.
Terlebih lagi, alur kisahnya mampu membangkitkan persaan emosional , terhubung dengan para pemainnya yaitu Kim Dami dan Son Sukku
Kemudian lapisan layers demis layersnya, mampu membuat penonton menunggu dengan sabar, mengikuti alur ceritanya. Penulis serial ini yaitu Lee Eun-Mi, kembali berhasil membawa penontonnya terhanyut sebagaimana tulisannya untuk Navillera (tvN / 2021) dan Tunnel (OCN / 2017)
Menarik untuk diperhatikan juga adalah bagaimana chemistry yang terbangun antara Kim Da-mi (Ena) dan Son Suk-ku (Hansaem) sangat luar biasa, membawa kedalaman dan kompleksitas pada narasi.
Sisi rasa tidak percaya Hansaem pada Ena nampak terlihat meyakinkan dan membuat penontonnya merasa turut kesal, namun di sisi lain juga menebak-nebak , benarkah Ena dengan mudah dapat melupkan sesuatu hal?
Sisi psikologis yang diterapkan dalam serial ini, menggali kedalaman kompleksitan penonton dari sederhana hingga rumit.
Kemudian saat akhirnya Ena dan Hansaem bekerja sama, memberikan warna tersendiri akan lapisan episode selanjutnya.
Serial ini mengeksplorasi tema trauma, memori, dan identitas, membahas efek psikologis dari pengalaman masa lalu pada karakter.
Ini mempertanyakan gagasan tentang kesalahan dan ketidakbersalahan, menampilkan karakter dengan moralitas yang cacat dan agenda tersembunyi.
Struktur naratifnya sengaja lambat dan membara, mencerminkan pengalaman karakter dan membuat penonton terus terlibat.
Visual dan Arahan
Pendekatan sutradara Yoon Jong-bin dan Kim Jung-Ho, menciptakan dunia yang menakutkan dan suram, mencerminkan trauma dan emosi karakter.
Visualnya sangat mencolok, dengan palet warna yang diredam dan aksen khusus dan berbeda yang menambah suasana serial.
Pengambilan gambarnya terkendali menangkap ekspresi mikro dan interaksi karakter yang halus.
Saya sangat menyukai dan merekomendasikan untuk ditontotn.
Terutama akan plot yang rumit, penampilan yang kuat, dan kedalaman emosional yang terbangun dengan rapih