• Latest
LA Finest

Review L.A.’s Finest

1 December, 2021
Review 30 Days

Review 30 Days

23 October, 2023
The-Fabulous

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

3 January, 2023
Advertisement Banner
black-box-review

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

2 January, 2023
Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

21 March, 2023
Sinopsis Inang

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

6 September, 2022
Pretty Little Liars Original Sins

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

6 September, 2022
IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

4 September, 2022
Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

4 September, 2022
Drakor Eve Semakin Panas!

Drakor Eve Semakin Panas!

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

4 September, 2022
Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Minions: The Rise of Gru 2022

Minions: The Rise of Gru 2022

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
EoS 2022 resmi ditutup

EoS 2022 resmi ditutup

1 September, 2022
Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

6 September, 2022

Awkarin Akan Berbagi Kisah

4 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022

Ulasan singkat Money Heist Korea _ Joint Economic Area

4 September, 2022

Dari Ada Apa dengan Cinta? (AADC) Sampai Love for Sale

4 September, 2022
Shark Bait hadirkan penderitaan terdalam manusia

Shark Bait hadirkan penderitaan terdalam manusia

Ulasan penutup Star Wars : Obi Wan-Kenobi season 1

Ulasan penutup Star Wars : Obi Wan-Kenobi season 1

5 Fakta Menarik Mengenai Money Heist Korea_ Joint Economic Area

5 Fakta Menarik Mengenai Money Heist Korea_ Joint Economic Area

4 September, 2022
Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Film Keluarga Cemara 2 Sediakan Trailer Dengan Juru Bahasa Isyarat

4 September, 2022
The Black phone, berikan thriller seru untuk penonton di bioskop

The Black phone, berikan thriller seru untuk penonton di bioskop

Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Home Movie Review Action
LA Finest

Review L.A.’s Finest

by Nuty Laraswaty
1 December, 2021
in Action
240 13
0
Share on FacebookShare on Twitter
Advertisement Banner Advertisement Banner Advertisement Banner

Banyak adegan aksi, kejar-kejaran mobil, ledakan, seni bela diri perempuan , bisa dikatakan menjadi label sukses serial .

LA Finest

Tayang sebanyak 2 musim 26 episode, mengantarkan Jessica Alba (Nancy McKenna) dan Gabrielle Union  (Sydney Burnett)  menjadi sosok detektif yang tangguh, mandiri dan cerdas. Alur cerita akan membawa penonton kepada kehidupan dua detektif perempuan di kota Los Angeles, Amerika Serikat. Dikarenakan kemapuan mereka dalam bertindak dan menangani kasus , para penjahat cukup segan dan takut pada kedua karakter ini.

Serial ini merupakan bagian dari Bad Boy Universe,tepatnya spin-off dari franchise Bad Boys yang dibuat oleh George Gallo.

Pada musim pertama akan terlihat banyak adegan yang mengkaitkan karakter ini dengan adegan-adegan pada serial Bad Boys, namun pada musim kedua sudah terasa kedua karakter ini menyatu sehingga perbandingan adegan drama dengan aksinya lebih terasa seimbang. Tak kalah menarik juga banyak sisipan humor pada musim kedua ini, berikut juga adegan penyamaran untuk membongkar sindikat narkobat.

Benang merah kedua musim ini memang masalah narkoba berikut birokrasi pemerintahan yang memberikan ruang negosiasi yang terkadang memang terasa mengesalkan.

Pada musim pertama memang diperlihatkan bagaimana Sydney Burnett adalah mantan agen DEA yang mengalami penembakan serta penyiksaan saat ditahan oleh kartel narkoba. Kemudian setelah sembuh, ia menjadi seorang detektif LAPD dan mendapatkan rekan kerja Nancy McKenna.

Nancy McKenna adalah seorang ibu tiri serta memiliki kehidupan yang cukup rumit di masa lalu. Namun ia mampu memahami kondisi mental dan pikiran anak remaja, dialog-dialognya pun cukup lugas dan bisa diterima oleh anak tirinya yang bernama Isabel “Izzy” McKenna (diperankan oleh Sophie Reynolds), dan mereka berteman baik bahkan terkadang membuat Patrick McKenna (diperankan oleh Ryan McPartlin) terkejut dan tak bisa berkata-kata.

Sydney Burnett dan Nancy McKenna benar-benar pasangan kerja yang berbeda sifat dan karakternya. Namun Nancy selalu berupaya sebisa mungkin untuk dapat melindungi Sydney yang terkesan ugal-ugal serta tidak taat protokol saat bertugas. Sepanjang musim pertama, memang diperlihatkan bagimana proses kedekatan, kepercayaan dan persahabat antara kedua karakter ini perlahan terbangun dan pada akhirnya menyatukan mereka menjadi keluarga besar.

Masing-masing memiliki masa lalu dan saat masa lalu ini saling bersinggungan, penonton disajikan adegan-adegan seru yang mampu membuat betah menonton hingga akhir cerita.

Menarik pula untuk menyaksikan bahwa karakter perempuan yang ada dalam film ini rata-rata memiliki ketrampilan serta berpikiran tajam dan cerdas. Terasa kental unsur “woman power” , sehingga tidak terlihat peran-peran perempuan streotipe seperti pada serial detektif pada umumnya. Dalam beberapa adegan juga diperlihatkan bagaimana Izzy mampu memberikan solusi pada suatu permasalahan. Juga diperlihatkan karena kehandalan Sydney dan Nancy dalam bertugas, membuat mereka menjadi pemimpin dalam tugas team yang sedang berlangsung.

Kedua karakter ini juga membawa warna baru dalam dunia pertelevisian, dikarena karakter yang diceritakan beretnis Latin dan juga berkulit hitam, merupakan sesuatu yang baru, setelah selama ini didominasi oleh karakter beretnis kulit putih. Hal ini juga selalu dibanggakan baik oleh Jessica Alba maupun Gabrielle Union , saat membicarakan mengenai serial ini.

Pada episode akhir musim pertama, memang terlihat bahwa serial ini akan diteruskan dengan musim kedua, dikarenakan ada kasus pembunuhan yang harus ditelusuri dan dicari penyelesaiannya. Namun tak begitu dengan akhir dari episode musim kedua, akhir ceritanya terasa menggantung dan agak dipaksakan membuat serial ini terpaksa mendapat penilaian yang menurun dari para penggemarnya jika dibandingkan dengan musim pertamanya.

Serial ini dibuat oleh Brandon Margolis dan Brandon Sonnier. Diproduksi  oleh sosok legendaris Jerry Bruckheimer, yang telah sukses menghasilkan serial berlatar belakang kehidupan polisi seperti CSI: Crime Scene Investigation, CSI: Miami, CSI: NY, CSI: Cyber, Without a Trace, Cold Case.

Film layar lebarnya pun banyak disukai oleh penonton seperti antara lain Beverly Hills Cop, CSI, Enemy of the State, Crimson Tide, Armageddon, Gone in 60 Seconds, dan banyak lagi lainnya yang menjadi perbincangan penonton yang menyaksikan.

 

Tags: Gabrielle UnionGeorge GalloJessica AlbaLA Finest
Previous Post

Perkenalkan Keluarga Madrigal : Encanto

Next Post

100% Manusia, Menyampaikan Isu Hak Asasi Manusia ke Ribuan Penonton di Indonesia

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

The Black phone, berikan thriller seru untuk penonton di bioskop
Action

The Black phone, berikan thriller seru untuk penonton di bioskop

Action

Tom Cruise , Top Gun Maverick membawa sisi emosional penonton ke level tertinggi

29 August, 2022
Action

Duet Chris Pine & Ben Foster dalam The Contractor 

27 July, 2022
Trailer Film Preman tampilkan Khiva Iskak berkelahi

Trailer Film Preman tampilkan Khiva Iskak berkelahi

28 September, 2022
Sweet Girl
Action

Sweet Girl Review, film Jason Momoa

23 August, 2021
Review The Falcon and The Winter Soldier
Action

Review The Falcon and The Winter Soldier

9 May, 2021
Next Post

100% Manusia, Menyampaikan Isu Hak Asasi Manusia ke Ribuan Penonton di Indonesia

Animasi Nussa dapat ditonton di Bioskop Online

Festival Film Italia virtual pertama di Indonesia

Review 30 Days
Drama

Review 30 Days

by Nuty Laraswaty
23 October, 2023
0

Main Film 30 Days Film 30 days ternyata termasuk yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar  Kang Ha Neul dan Jung So...

Read more

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

Laraswaty

Copyright@2023

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2023

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In