• Latest

Film Backstage

30 December, 2021
nonostante 2024

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

7 May, 2025
Shadow Force

Review Shadow Force

5 May, 2025
La Provinciale (The Wayward Wife)

La Provinciale – Sutradara Mario Soldati, Merupakan Salah Satu dari 100 Film Paling Berpengaruh di Italia

5 May, 2025
Turang

Review Sinema Indonesia Klasik : Turang

28 April, 2025
A Working Man

Review A Working Man

2 April, 2025
Review 30 Days

Review 30 Days

23 October, 2023
The-Fabulous

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

3 January, 2023
black-box-review

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

2 January, 2023
Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

21 March, 2023
Sinopsis Inang

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

6 September, 2022
Pretty Little Liars Original Sins

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

6 September, 2022
IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

4 September, 2022
Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

4 September, 2022
Drakor Eve Semakin Panas!

Drakor Eve Semakin Panas!

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

4 September, 2022
Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Minions: The Rise of Gru 2022

Minions: The Rise of Gru 2022

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
EoS 2022 resmi ditutup

EoS 2022 resmi ditutup

1 September, 2022
Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

6 September, 2022

Awkarin Akan Berbagi Kisah

4 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022

Ulasan singkat Money Heist Korea _ Joint Economic Area

4 September, 2022

Dari Ada Apa dengan Cinta? (AADC) Sampai Love for Sale

4 September, 2022
Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Home

Film Backstage

Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla menampilkan chemistry saling menyatu dan saling menguatkan.

by Nuty Laraswaty
30 December, 2021
in Movie Review
247 5
0
Share on FacebookShare on Twitter

Film Backstage , mulai hari ini sudah dapat ditonton di bioskop Indonesia yang memutar. Akting dua saudara Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla yang kompak , akan mulai mengetuk sanubari para penonton yang memiliki saudara layaknya para pemain ini.

Alur ceritanya dapat dikatakan sederhana dan tidak memberikan sesuatu yang luar biasa, namun dikarenakan permainan akting dua saudara yang tentunya otomatis natural dalam memerankan Sandra dan Elsa ini , memberikan sentuhan perasaan tersendiri bagi yang menontonnya.

Film Backstage

Berikut penjelasannya;

Bila mengalami perbedaan pandangan dalam melihat suatu permasalahan , tentunya hal itu juga merupakan sesuatu hal yang tidak luar biasa .

Bila sang kakak berkorban demi adiknya, terlebih itu tujuannya demi membantu  kondisi ekonomi keluarga , tentunya hal itu juga merupakan sesuatu hal yang tidak luar biasa.

Akting bersama dalam suatu film , sesama saudara , maupun orang tua dengan anak, tentunya hal itu juga merupakan sesuatu hal yang tidak luar biasa, karena banyak dilakukan dalam industri film. Namun entah mengapa , kali ini duet kakak adik Prescilla , mampu memikat para penontonnya sedari awal hingga selesai.

Dibuka dengan alunan penampilan layaknya show dengan lantunan lagu antara Sandra  ( Sissy Prescillia ) dan Elsa ( Vanesha Prescilla ), penonton dibawa kepada pemahaman , bahwa mereka berdua sedang terbelit kesulitan ekonomi, dan mereka tak akan mungkin dapat bertahan, jika hanya mengandalkan dari penjualan makanan dari ibu mereka berdua.

Simpati penonton langsung ditarik , saat Sandra dan Elsa ditipu dan mesti pulang dengan tangan hampa , untuk berjumpa dengan Ibunya. Dialog-dialog yang terjadi pun tidak lah cengeng, bahkan cenderung ceria, yang mencerminkan kedewasaan Sandra dan Elsa dalam menghadapi hidup. Terlihat pula bagaimana Elsa . sangat menyanjung kakaknya , dan saat Sandra terlihat galau, dengan cepat Elsa menghiburnya.

Saat simpati penonton sudah tertumpah pada kedua karakter ini, maka bersama-sama penonton pun dibawa kepada kesempatan yang amatlah sayang jika ditolak oleh Sandra dan Elsa, walaupun itu berarti akan menipu seluruh dunia. Namun mengingat di awal film, telah diperlihatkan bagaimana mereka berdua pun telah menjadi korban penipuan , nampaknya ini menjadi dasar pembenaran bagi mereka berdua , untuk melakukan tindakan tersebut. Terlebih lagi saat sosok Ibu, seolah membiarkan, dengan hanya menyerahkan putusan pada kedua anaknya ini.

Perjuangan mereka berdua pun dimulai dan saat kesuksesan diraih, perasaan yang selama ini dipendam dan disembunyikan rapat-rapat pun keluar, ego masing-masing mulai terkuak.

Penonton disini seolah dibawa menjadi dua pihak, yang pro terhadap Sanda atau pro pada Elsa, karena jika dilihat dari sudut pandang masing-masing , mereka memiliki alasan pembenar untuk melakukan tindakannya.

Akhir cerita bisa saja menjadi tragis , namun nampaknya untuk memenuhi tuntutan penonton yang masih mengharapkan akhir yang bahagia, serta tujuan utama film ini yang menitik beratkan pada keutuhan keluarga. Maka Elsa pun akhirnya melakukan suatu tindakan yang “membereskan ” semua permasalahan yang terjadi. Seolah ia ingin membuktikan bahwa ia pun bisa sayang pada kakaknya, dan rela mengorbankan apapun, seperti apa yang selama ini kakaknya telah lakukan.

Kembali, ini adalah alur cerita yang tidak luar biasa .

 

Jika menengok paduan akting Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla yang kompak , telah mengunci emosi penonton , dengan tempo yang tepat, disertai karakter-karakter lainnya yang muncul , menghasilkan perasaan bahagia saat akhir cerita yang ditampilkan pun berakhir bahagia. Jadi bisa dikatakan chemistry yang terjadi , terasa pas dan tidak dibuat-buat.

Sissy Prescillia sudah dikenal sejak film AADC , sedangkan Vanesha Prescillia dikenal melalui film trilogy Dilan. Masing-masing dalam film tersebut, menampilkan karakter yang kuat dan mandiri. Saat akting mereka dipadukan, memang terasa seimbang, tidak ada yang menonjol dan mengurangi, namun keduanya saling menyatu dan saling menguatkan.

Kembali film ini nampaknya memang bukan ditujukan untuk umum, namun terasa ditujukan untuk para saudara yang dekat ataupun jauh dengan saudaranya, namun saling memahami bahwa apapun yang terjadi, mereka akan saling mendukung dan berkorban. Bagi tipe penonton seperti ini, maka film Ini akan merupakan tontonan yang luar biasa .

Bagi yang tidak memiliki perasaan ikatan ini, nampaknya hanya akan merasa bahwa ini adalah tontonan biasa pada umumnya . Emosi yang dirasakan , mungkin tidak terbangun dan film ini hanyalah hiburan yang biasa saja.

Para pembaca, termasuk tipe penonton yang mana ?  Jangan lewatkan film Backstage.

 

Tags: Film BackstageSissy PrescilliaVanesha Prescilla
Previous Post

Gina S Noer tentang film keduanya Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga

Next Post

Review Resident Evil: Welcome to Raccoon City

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

nonostante 2024
Comedy

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

7 May, 2025
Shadow Force
Action

Review Shadow Force

5 May, 2025
Turang
Drama

Review Sinema Indonesia Klasik : Turang

28 April, 2025
A Working Man
Action

Review A Working Man

2 April, 2025
Review 30 Days
Drama

Review 30 Days

23 October, 2023
The-Fabulous
Comedy

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

3 January, 2023
Next Post

Review Resident Evil: Welcome to Raccoon City

Mencuri Perhatian di The Red Sleeve, Ini Fakta tentang Kang Hoon

Opini fenomena ungu dan Yuni

nonostante 2024
Comedy

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

by Nuty Laraswaty
7 May, 2025
0

Nonostante /Feeling Better   Karya film imajinatif yang mengundang gelak tawa dan senyum   Sinopsis  Seorang pria menjalani hari-harinya dengan...

Read more

Review Shadow Force

La Provinciale – Sutradara Mario Soldati, Merupakan Salah Satu dari 100 Film Paling Berpengaruh di Italia

Review Sinema Indonesia Klasik : Turang

Review A Working Man

Laraswaty

Copyright@2023

  • About
  • Contact
  • Privacy Policy

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2023

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In