Review The Falcon and the Winter Soldier
Pada serial The Falcon and the Winter Soldier kali ini, yang tayang khusus di Disney + Hotstar. Banyak elemen kejutan ditampilkan, terutama menyorot pada hubungan yang baru terbentuk pada dua orang kenalan lama Steve Rogers yang sangat ia percayai, Sam Wilson dan Bucky Barnes.
Namun di antara mereka berdua, masing-masing tidak pernah saling menyukai atau merasa perlu untuk mengakrabkan diri antara satu sama lain .
Namun semenjak perisai Captain America diberikan oleh Steve Rogers kepada Sam Wilson, maka mau tak mau kedua orang ini tak punya pilihan lain selain berusaha mengenal satu sama lain, terutama mengingat akan kenangan pada Steve Rogers yang mempercayai mereka berdua dengan caranya sendiri.
Dikarenakan keputusan sepihak Sam Wilson , Bucky Barnes pun merasa bimbang apakah penilaian Steve Rogers pada dirinya adalah benar , karena nampaknya Sam Wilson juga terlihat ragu-ragu akan putusan dan pilihan Steve Rogers untuk menyerahkan perisai Captain America ini kepada dirinya.
Di tengah upaya mencari koneksi dan kaitan diantara mereka berdua, dunia pun mengalami sesuatu hal yang baru, dikarenakan era blip telah membuat perubahan besar yang walaupun tidak mau dibicarakan, seolah menghantui masing-masing individu yang mengalaminya dan ini maksudnya adalah seluruh dunia.
Konflik yang diangkat dalam alur cerita dalam serial The Falcon and the Winter Soldier, memang bukanlah sesuatu yang baru. Namun yang menarik adalah adanya suatu keberanian untuk mengangkat sebuah konflik terkait dengan “black american” yang saat ini sedang trending dan menjadi viral.
Isyu ini ditampilkan pada kegundahan perasaan Sam Wilson, yang merasakan beban emosional dan tekanan dari lingkungan jika ia menjadi penerus Steve Rogers.
Adapun saat John Walker (diperankan oleh Wyatt Russell) muncul menjadi lambang Captain America yang baru, penonton pun dihentakkan pada kenyataan bahwa John Walker bukanlah Steve Rogers. Perkataan, perbuatannya yang seolah arogan, mampu membuat Sam Wilson dan Bucky Barnes menahan diri mereka , sehingga mereka menjadi defensif terhadap John Walker.
Kesamaan perasaan dan emosi inilah yang merupakan titik awal , terjadinya rasa pengertian di antara mereka berdua. Sejalan dengan berjalannya proses penyelidikan bersama antara mereka berdua akan konflik global yang terjadi, perasaan erat pun akhirnya terbangun dam perlahan masing-masing memahami pemikiran dan perasaan masing-masing.
Adapun adegan aksi yang terlihat selama masing-masing episode, tampil tidak mengecewakan para penggemar Marvel, terlebih standar adegan aksi yang ditampilkan merupakan adegan aksi untuk layar lebar. Hal ini menyebabkan penayangan tiap episodenya sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.
Akhir cerita memang menyisakan rasa puas dan harapan akan berlanjutnya universe avengers ini ke tahap berikutnya, terlebih ragam cerita individual pun telah dipersiapkan, namun terdekat adalah adanya kepastian akan berlanjutnya Proyek Captain America 4
Demikian Review The Falcon and the Winter Soldier, bagi yang ingin menyaksikan dapat menontonnya melalui Disney + Hotstar dengan berlangganan bulanan atau tahunan.