Happy Death Day 2U merupakan sekuel dari film berjudul Happy Death Day, yang keduanya disutradarai oleh Christopher B. Landon.
Pada tahun 2017 pemutaran film Happy Death Day berhasil mencetak angka keuntungan senilai $125 milyar dan banyak sekali penonton yang memuji film ini , termasuk saya, karena jalan ceritanya yang menarik , segar dalam genre slasher namun lucu , serta tetap dapat mengemas pesan positif mengenai keluarga dalam jalan ceritanya.
Inti sari cerita adalah mengenai keberadaan Tree yang dipaksa harus mengalami hal yang sama berulang kali, sayangnya hal yang harus diulanginya secara terus menerus adalah pembunuhan dirinya. Tree harus hidup berulang kali, terbangun dalam sebuah kamar dalam kost lelaki yang kemudian hari menjadi pacarnya. Tree juga dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa Tree harus menghadapi hari lahir yang sama dengan Ibunya yang telah meninggal terlebih dahulu. Tradisi yang tadinya menyenangkan dilakukan setiap hari ulang tahunnya, menjadi mimpi buruk serta merubah dirinya dalam menghadapi dunia dan menjauhkan dirinya dari Ayahnya yang masih tetap bersikeras merayakan tradisi ulang tahun yang sama.
Adegan ala detektif juga disematkan secara apik dalam film ini, ditambah dengan akting Jessica Rothe yang menyenangkan dan lucu , membuat adegan -adegan Tree tampil sangat menawan
Untuk membuat sekuel ini menarik, jalan cerita kali ini lebih menekankan pada kehidupan personal berikut latar penyebab kehidupan Tree yang terus menerus berulang ini, dan ternyata ada banyak sekali hal yang dapat digali.
Alternatif-alternatif ini membuat jalan cerita film sekuel ini kembali menarik dan menyegarkan.
Mimik muka Tree yang histeris dan terkadang jahil , membuat penonton mengulangi lagi hal yang sama, yaitu ketertarikan akan mengeikuti terus jalan ceritanya, berikut kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam setiap pengulangan.
Ada satu garis jalan cerita yang jika diperhatikan mengalami pengulangan dengan urutan yang sama seperti film pada awalnya, dan akan terasa jika menonton dengan seksama.
Pesan-pesan bertemakan keluarga juga kembali mendominasi film ini dan tidak berkesan menggurui.
Secara keseluruhan penonton yang menyaksikan film ini, menyatakan tak menyangka akan semenarik ini jalan ceritanya.
Pameo sekuel akan membosankan, tidaklah berulang dalam film ini dan saya tetap menikmati walaupun ada beberapa ide yang “old schooL‘
Apabila ada kekurangan, adalah pada panjangnya proses pengulangan, sempat agak lelah, karena harus melihat beberapa pengulangan, yang mungkin bisa lebih diringkas lagi .
Namun adegan “thriller” nya sangat mendebarkan ditonton.
Dalam beberapa pemberitaan yang lampau, sempat dikabarkan ada semacam screening test akhir film pada pemutaran film Happy Death Day.
Saat menonton film Happy Death Day 2U, mau tak mau , pikiran sayapun mengingat berita tersebut dan tak berhenti bertanya, mungkinkah alternatif-alternatif jalan cerita pengulangan ini merupakan juga salah satu yang pernah diputar dalam test akhir film Happy Death Day?
Apakah mungkin sekuel ini dibuat untuk kemudian menjembatani dan memberikan pintu baru bagi screening test akhir film Happy Death Day , yang sempat menuai kritik dan pendapat tidak positif dari penontonnya?
Apakah mungkin kali ini penonton , dapat menerima versi lama namun baru ini?
Nampaknya semua dikembalikan kepada penonton untuk menilainya sendiri, karena Happy Death Day 2 U, tayang mulai hari ini 13 Februari 2019 di bioskop-bioskop di Indonesia.
Sinopsis
Tree Gelbman kembali masuk dalam lingkaran waktu yang mengerikan saat dia menghidupkan kembali hari pembunuhannya dengan rincian yang tidak dapat dilihat dan akhir yang mengerikan sampai dia menemukan identitas pembunuhnya, parahnya kali ini teman-temannya terlibat terbawa masuk dalam lingkaran ini
Dalam loop pengulangan lingkaran pertama (Happy Death Day) , telah diketahui pembunuhnya adalah teman sekamarnya yaitu Lori Spengler.
Namun ternyata dalam pengulangan lingkaran berikutnya ini , Tree harus menghadapi pembunuh baru untuk mengungkap identitas mereka dan membebaskan diri dari lingkaran waktu sekali dan untuk selamanya.
Bintang : Jessica Rothe, Broussard Israel, Phi Vu, Suraj Sharma, Sarah Yarkin, Ruby Modine
Sutradara: Christopher Landon
Diproduksi oleh: Jason Blum
Ditulis oleh: Christopher Landon
Berdasarkan Karakter oleh: Scott Lobdell
Musik oleh: Bear McCreary
Sinematografi: Toby Oliver
Perusahaan produksi: Blumhouse Productions
Didistribusikan oleh: Universal Pictures