• Latest

Busan International Film Festival 2021, tayangkan 4 film Indonesia

15 September, 2021
Syirik Danyang

Syirik: Danyang Laut Selatan” – Sebuah Perjalanan Mengerikan Folklor Indonesia

17 June, 2025
AKHIRNYA! Prime Video Rilis Trailer Resmi Musim Terakhir “The Summer I Turned Pretty”!

AKHIRNYA! Prime Video Rilis Trailer Resmi Musim Terakhir “The Summer I Turned Pretty”!

16 June, 2025
Kolaborasi ANESSA x Viu : di Sugar Daddy

Kolaborasi ANESSA x Viu : di Sugar Daddy

16 June, 2025
Lee Jung Jae

Tak Terasa, Ini Akhir Perjalanan Gi Hun – Squid Game 3

16 June, 2025
Review Hi Five, Karya  Kang Hyeong-cheol Mengejutkan dan Mencuri Perhatian

Review Hi Five, Karya Kang Hyeong-cheol Mengejutkan dan Mencuri Perhatian

12 June, 2025
Review Gowok : Sebuah Kisah dengan Strategi Bisnis untuk Kelangsungan Film Indonesia

Review Gowok : Sebuah Kisah dengan Strategi Bisnis untuk Kelangsungan Film Indonesia

12 June, 2025
Ruang Rahasia Ibu 

Ruang Rahasia Ibu 

12 June, 2025
A Normal Woman

A Normal Woman

12 June, 2025
Lagu Lagu Cemara

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025: Lagu Lagu Cemara & Duta Pertunjukan

11 June, 2025
3 Film Romantis Robert Ronny yang Sukses Rebut Hati Penonton

3 Film Romantis Robert Ronny yang Sukses Rebut Hati Penonton

11 June, 2025
Blood Brothers Bara Naga

Blood Brothers: Bara Naga Pertarungan Batin yang Membakar

11 June, 2025
Lee Jung Jae

Misi Lee Jung Jae – Gi Hun di Squid Game Season 3 Terbongkar, Ternyata Mengejutkan !

11 June, 2025
Sara-Woman-in-the-Shadows-

Sara : Woman in the Shadows, Upaya Menyingkap Misteri Kematian Sergio Minucci

7 June, 2025
Review Adult Best Friends (2024)

Review Adult Best Friends (2024)

7 June, 2025
Indonesia Kaya

Tertawa Melihat Bawang Merah Bawang Putih di Peluncuran Logo Baru Indonesia Kaya

7 June, 2025
Shmbala

Review Shambala , Menguak Budaya Nepal

7 June, 2025
Review yang Siap Goblok! Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu

Review yang Siap Goblok! Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu

5 June, 2025
Ana de Armas sebagai Ballerina Hadirkan Aksi dengan Banyak Senjata

Ana de Armas sebagai Ballerina Hadirkan Aksi dengan Banyak Senjata

4 June, 2025
Kembali ke Masa Lalu: Happy Gilmore 2 Menggebrak dengan Sesi Tanya Jawab yang Seru!

Kembali ke Masa Lalu: Happy Gilmore 2 Menggebrak dengan Sesi Tanya Jawab yang Seru!

2 June, 2025
Pengumuman Besar di Tudum 2025: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Pengumuman Besar di Tudum 2025: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

1 June, 2025
“Squid Game 3: Siapakah yang Akan Menjadi Pemenang? Trailer Terbaru!”

“Squid Game 3: Siapakah yang Akan Menjadi Pemenang? Trailer Terbaru!”

1 June, 2025
Review Nine Puzzles

Review Nine Puzzles Minus 1 Episode Final

30 May, 2025
The Ritual

Review The Ritual : Mencekam! Pengusiran Setan di Amerika yang Menggemparkan

27 May, 2025
Jodoh 3 Bujang" Merilis Trailer dan Poster Resmi

Jodoh 3 Bujang” Merilis Trailer dan Poster Resmi

27 May, 2025
Review We Are What We Are

Review We Are What We Are

26 May, 2025
Hearts of Darkness: A Filmaker's Apocalypse

Review Hearts of Darkness: A Filmaker’s Apocalypse

26 May, 2025
Review Mungkin Kita Perlu Waktu

Review Mungkin Kita Perlu Waktu

13 May, 2025
Review Locked , Tontonan Seru untuk Penyuka Escape Room Moment

Review Locked , Tontonan Seru untuk Penyuka Escape Room Moment

14 May, 2025
nonostante 2024

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

7 May, 2025
Shadow Force

Review Shadow Force

5 May, 2025
Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Home Movie Review

Busan International Film Festival 2021, tayangkan 4 film Indonesia

by Nuty Laraswaty
15 September, 2021
in Movie Review
235 17
0
Share on FacebookShare on Twitter

Busan International Film Festival 2021 kembali hadir. Kali ini Busan International Film Festival kembali mengumumkan seleksinya, dan empat film Indonesia terseleksi masuk ke dalamnya.

Tiga film ini akan ditayangkan di Busan International Film Festival (BIFF), yang digelar di Busan, Korea Selatan pada 6-15 Oktober 2021.

Ketiga film itu adalah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas; Yuni; dan film pendek Laut Memanggilku.

Seperti Dendam Rindu
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah sebuah film adaptasi novel Eka Kurniawan yang disutradarai oleh Edwin dan sebelumnya telah berhasil meraih Golden Leopard di Locarno International Film Festival Agustus lalu.

yuni Kamila andini

Yuni adalah karya sutradara Kamila Andini, dan film ini telah terpilih untuk berkompetisi di Toronto International Film Festival yang diadakan September ini.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Yuni terseleksi masuk ke program A Window on Asian Cinema. Sementara film pendek Laut Memanggilku adalah besutan Tumpal Tampubolon, yang terseleksi masuk ke
kompetisi film pendek di BIFF dalam program Wide Angle.

Bagi Laut Memanggilku, BIFF akan menjadi world premiere.

Laut Memanggilku
“Saya selalu mencari-cari alasan untuk bisa kembali ke Busan International Film Festival yang sudah saya anggap sebagai ‘rumah’ untuk saya. Jadi, senang sekali tahun ini Yuni bisa Asian Premiere di Busan,” tutur Ifa Isfansyah, produser dari film Yuni.

Produser Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memiliki nostalgia yang sama,
“Busan akan selalu menempati tempat yang spesial karena film pertama kami, Babi Buta Yang Ingin Terbang, 2008, sutradara Edwin dan saya sebagai produser, berkompetisi dalam program New Currents, sebuah program kompetisi untuk film pertama dan kedua yang didedikasikan untuk new discovery sutradara-sutradara muda Asia,” tutur Meiske Taurisia.

Nada serupa juga disampaikan oleh Mandy Marahimin, produser film pendek Laut Memanggilku, “Busan International Film Festival adalah sebuah festival film yang secara konsisten mendukung film-film Asia, dan kami merasa bangga bisa terpilih untuk berkompetisi di sana.”

Ketiga film ini secara bersama menampilkan kisah manusia Indonesia walau masing-masing menuturkannya dengan latar belakang (dan waktu) yang berbeda.

Laut Memanggilku bertutur tentang kerinduan seorang anak kecil, Yuni bicara tentang mimpi dan batasan yang
dialami perempuan di Indonesia, sementara Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang toxic masculinity dan budaya pop.

“Bisakah saya membuat film yang mendefinisikan ulang dampak dari budaya populer sambil juga mengkritik ide toxic masculinity? Saya selalu mempertanyakan di mana tempat bagi para manusia sensitif di Indonesia, yang mengagungkan machismo dan kerap menggunakan ‘bahasa kekerasan’ sebagai ekspresi kesehariannya,” Edwin menjelaskan motivasinya menyutradarai film ini.

Bagi Kamila Andini, “Yuni terinspirasi dari salah satu puisi terkenal karya Sapardi Djoko Damono berjudul ‘Hujan di Bulan Juni’. Hujan yang jatuh di musim yang tidak tepat. Saya membangun karakter Yuni sebagai seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa tidak pada waktunya. Seorang remaja yang penuh mimpi, dengan media sosial saat ini yang menunjukkan dunia ada di genggamannya, tetapi yang harus dipikirkannya adalah menghadapi lamaran dan menikah. Saya mendengar begitu banyak cerita tentang gadis remaja yang punya potensi dan prestasi tapi harus gagal karena pernikahan, dan saya merasa perlu untuk membicarakan isu ini.”

Sementara bagi Tumpal, “Film ini lahir dari rasa kehilangan akan hal-hal sederhana yang telah dirampas dari kita oleh pandemi ini; jabat erat, rangkulan, pelukan, ciuman. Melalui film ini saya memikirkan ulang makna dari sentuhan, bagaimana selama ini sentuhan dari orang-orang dan makhluk hidup lainnya, telah membentuk, merawat, mengobati, dan menemani saya. Saya belajar bahwa saya tidak sendirian,” ujarnya tentang inspirasi dari Laut Memanggilku.

Tahun ini ada empat film Indonesia yang akan diputar di Busan. “Tidak ada yang lebih menyenangkan selain merayakan ini bersama teman-teman pembuat film di Indonesia. Kebahagiaan tersendiri justru di masa krisis ini banyak film Indonesia memperoleh pencapaian yang membanggakan,” ujar Ifa.

Selain ketiga film ini ada juga film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja yang sebelumnya telah diumumkan terseleksi masuk ke Busan International Film Festival program New Currents.

Film Penyalin Cahaya menjadi wakil film Indonesia ketiga yang lolos setelah Edwin (Babi Buta Yang Ingin Terbang) pada 2008 dan Kamila Andini (The Mirror Never Lies) pada 2011 berkompetisi di program yang sama.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diperkirakan akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada akhir 2021, sementara Yuni direncanakan akan tayang pada 2022. (cinemags)

Tags: Busan International Film Festival 2021Laut Memanggilkupenyalin cahayaRindu Harus Dibayar Tuntasseperti dendamYuni
Previous Post

What’s on VIU minggu ini di twitter

Next Post

Film Black Widow dipastikan tayang di bioskop-bioskop Indonesia

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

Syirik Danyang
Drama

Syirik: Danyang Laut Selatan” – Sebuah Perjalanan Mengerikan Folklor Indonesia

17 June, 2025
Kolaborasi ANESSA x Viu : di Sugar Daddy
Movie Review

Kolaborasi ANESSA x Viu : di Sugar Daddy

16 June, 2025
Lee Jung Jae
Action

Tak Terasa, Ini Akhir Perjalanan Gi Hun – Squid Game 3

16 June, 2025
Review Hi Five, Karya  Kang Hyeong-cheol Mengejutkan dan Mencuri Perhatian
Comedy

Review Hi Five, Karya Kang Hyeong-cheol Mengejutkan dan Mencuri Perhatian

12 June, 2025
Review Gowok : Sebuah Kisah dengan Strategi Bisnis untuk Kelangsungan Film Indonesia
Drama

Review Gowok : Sebuah Kisah dengan Strategi Bisnis untuk Kelangsungan Film Indonesia

12 June, 2025
Ruang Rahasia Ibu 
Drama

Ruang Rahasia Ibu 

12 June, 2025
Next Post

Film Black Widow dipastikan tayang di bioskop-bioskop Indonesia

Anyday Now (Ensilumi) film pembuka online EoS 2021 hari ini

Bioskop CGV buka bertahap

Syirik Danyang
Drama

Syirik: Danyang Laut Selatan” – Sebuah Perjalanan Mengerikan Folklor Indonesia

by Nuty Laraswaty
17 June, 2025
0

Syirik: Danyang Laut Selatan Menonton film Syirik: Danyang Laut Selatan , akan membawa pada pengalaman yang sering dibaca dalam sebuah...

Read more

AKHIRNYA! Prime Video Rilis Trailer Resmi Musim Terakhir “The Summer I Turned Pretty”!

Kolaborasi ANESSA x Viu : di Sugar Daddy

Tak Terasa, Ini Akhir Perjalanan Gi Hun – Squid Game 3

Review Hi Five, Karya Kang Hyeong-cheol Mengejutkan dan Mencuri Perhatian

Laraswaty

Copyright@2023

  • About
  • Contact
  • Privacy Policy

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2023

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In