Film Blood Brothers: Bara Naga berkisah tentang Ghaz (Sharnaaz Ahmad) yang merupakan sosok yang terlatih, disiplin, dan mematikan.
Ketika sang mentor, Dato’ Zul (Wan Hanafi Su),ditemukan tewas secara brutal, semua berubah.
Bukti yang ada menunjuk pada satu nama, Ariff(Syafiq Kyle), sahabat sekaligus rekan satu tim yang dulu ia anggap seperti saudara.
Hancur karena dikhianati oleh orang yang paling ia percaya, Ghaz justru menerima satu tugas untuk memburu dan menghabisi Ariff.
Namun pelariannya membawa Ghaz ke dalam labirin pengkhianatan yang jauh lebih kelam dari yang ia bayangkan. Ariff tidak sendiri. Ia bersekutu dengan kakaknya, Jaki (Syazwan Zulkifly), sosok yang penuh amarah dan pernah berurusan dengan dunia kriminal.
Pada akhirnya, pada siapakah Ariff setia dan memihak?
Pada sang kakak, Jaki atau Ghaz, sahabatnya yang sudah seperti saudara, alias “his blood brother”? Penuh aksi brutal, konspirasi kelam, serta
pertarungan emosional, Blood Brothers: Bara Naga menyajikan ketegangan yang membara dari awal hingga akhir.
Bukan hanya alur cerita yang menggugah, film ini juga menawarkan kualitas produksi berstandar internasional, dengan 13 adegan laga besar, tujuh ledakan nyata, adegan klimaks berdurasi 15 menit non-stop, hingga set-piece megah dan koreografi laga yang digarap tim stunt profesional Malaysia, Defenderz.
Kolaborasi dengan komposer Indonesia Ricky Lionardi juga memberi lapisan emosional dan energi sinematik yang semakin memperkuat film ini.
Namun sebelumnya cek dulu, komentar pertamaku akan film ini saat screening
View this post on Instagram
Bersiaplah menyaksikan pertempuran antara darah, kehormatan, dan pengkhianatan dalam Blood Brothers: Bara Naga. Film ini bukan sekadar adu otot dan senjata, tapi juga pertarungan batin yang membakar.
Tayang eksklusif di CGV mulai 11 Juni 2025. Jangan lewatkan salah satu film aksi paling mendebarkan tahun ini.