Sara : Woman in the Shadows
Serial Netflix membahas secara eksplisit tentang korupsi institusional dan kemerosotan moral.
Penasaran akan gaya penceritaan yang lebih mengarah ke penyingkapan layer demi layer mister, maka sayapun terus mengikuti episode demi episodenya.
Tak disangka, rupanya akhir kisahnya lebih fokus pada dampak daripada pengungkapan misterinya.
Cek terlebih dahulu trailernya
Melalui gaya penceritaan yang berfokus pada sudut pandang perempuan, penonton dibawa ke pola pemikiran bahwa jika telah bertekad, apapun dapat dilakukan.
Terlebih lagi inilah kematian seorang anak yang telah Sara relakan berpisah dengannya, sedari kecil
Saat ia menyadari, tak terasa ia pun telah bertekad untuk membongkar misteri pembunuhan dan menemukan pembunuhnya.
Banyak episode dalam serial sebanyak 6 episode ini , yang kurang menyinggung kematian putra Sara, Giorgio.
Bahkan terasa seperti melenceng dan malah membalik pada masa lalu .
Namun setelah episode ketiga , arah penceritaan terasa lebih fokus pada misteri kematian Sergio Minucci dan bagaimana hal itu terkait dengan masa lalu Sara.
Otomatis penonton yang mengikuti episode demi episode, telah terkunci emosinya dengan para karakter dalam film ini.
Inilah baru terasa betapa cerdasnya plot dan alur diarahkan sedemikian rupa oleh para kreator film ini.
Sistem Pemerintahan ?
Alur cerita bertahap lalu mengingatkan kita bahwa sistem tetap kuat meskipun beberapa individu terbuka.
Sara, setelah seumur hidup bermain dalam sistem ini, merasa nyaman dengan hal ini, tetapi yang lebih penting baginya adalah resolusi pribadi dan emosional. Namun semua tentunya berubah saat intrik politik dan kematian Sergio meneyntuh dirinya.
Review Sara : Woman in the Shadows
Kematian Sergio dapat ditelusuri kembali ke politisi korup, Tarallo, yang dibantu oleh Paolo Anzovino, kepala keamanan Tarallo yang memiliki hubungan dengan mafia, Enrico Vigilante.
Vigilante memanipulasi Tarallo dari balik layar dengan operasi bendera palsu untuk menciptakan sentimen anti-imigran dan memenangkan pemilihan untuk kampanye sayap kanan Tarallo.
Rachele, pacar Sergio dan putri Anzovino, yang memberitahu ayahnya tentang kecurigaan Sergio bertemu dengan Teresa, yang akhirnya berujung pada kematian Sergio.
Sergio berencana mengungkap Tarallo dengan bantuan jurnalis Edoardo Belliti, tetapi Vigilante memerintahkan dua kaki tangannya, Aldo Esposito dan ayahnya Vito, untuk menculik dan menginterogasi Sergio, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Di penghujung serial ini, Vigilante dibunuh dalam sebuah pembunuhan tanpa prosedur oleh seorang perwira intelijen.
Namun, ada lebih dari itu.
Sara dan Pardo telah mengumpulkan informasi yang bisa digunakan Teresa untuk membawa Vigilante ke pengadilan, tetapi pengalaman masa lalu Sara menunjukkan bahwa keadilan konvensional mungkin tidak banyak berarti.
Masa lalu Sara terkait dengan kekasihnya, Massimiliano, yang menemukan bukti tentang rencana serangan Vigilante di Florence.
Namun, ketika Massimiliano melaporkannya kepada atasannya, Lembo, dia malah diabaikan karena Lembo bekerja sama dengan sistem untuk menutupi kegiatan Vigilante.
Akibatnya, serangan itu terjadi, dan Massimiliano menyalahkan dirinya sendiri, padahal sejatinya sistem yang salah.
Refleksi tentang Sistem dan Keadilan
Serial ini memberikan gambaran tentang betapa kompleksnya sistem korupsi dan betapa sulitnya mencapai keadilan.
Meskipun beberapa individu terbuka, sistem tetap kuat, dan perjuangan untuk keadilan seringkali menjadi perjuangan pribadi dan emosional.
Merupakan sebuah serial yang memancing pemikiran dan penuh dengan intrik politik yang memukau.
Jangan lewatkan!
Cast
Sutradara: Carmine Elia
Penulis: Mario Cristiani, Maurizio De Giovanni (novel), Donatella Diamanti, Giovanni Galassi
Pemain:
– Claudia Gerini sebagai Teresa (6 episode, 2025)
– Juga dikenal dalam Love and Bullets (2017)
– Giacomo Giorgio sebagai Giacomo (1 episode, 2025)
– Ciro Musella sebagai Giorgio (1 episode, 2025)
– Yoon C. Joyce sebagai Il Cinese (polisi) (1 episode, 2025)
– Ivan Castiglione sebagai Ivan Castiglione (1 episode, 2025)
– Zappia Rosario sebagai Ispettore (1 episode, 2025)
– Teresa Saponangelo sebagai Sara
– Carmine Recano sebagai Massimiliano
– Juga dikenal dalam Capri (2006)
– Antonio Gerardi sebagai Tarallo
– Massimo Popolizio sebagai Corrado Lembo
– Juga dikenal dalam Il Divo (2008)
– Flavio Furno sebagai Pardo
– Chiara Celotto sebagai Viola
Produser:
– Simone Gandolfo sebagai produser eksekutif / produser lini (6 episode, 2025)
– Cristina Tacchino sebagai produser lini (6 episode, 2025)
Komposer: Ralf Hildenbeutel (6 episode, 2025)
Sinematografer: Marco Cuzzupoli (6 episode, 2025)
Penyunting:
– Andrea Gagliardi (6 episode, 2025)
– Alessandro Heffler (6 episode, 2025)
Desainer Produksi: Giorgio Barullo (6 episode, 2025)
Dekorator Set:
– Emanuela Zappacosta (6 episode, 2025)
– Lara Sikic