• Latest

Interview bersama cast dan sutradara film Wira

31 January, 2020
Review Mungkin Kita Perlu Waktu

Review Mungkin Kita Perlu Waktu

13 May, 2025
Review Locked , Tontonan Seru untuk Penyuka Escape Room Moment

Review Locked , Tontonan Seru untuk Penyuka Escape Room Moment

14 May, 2025
nonostante 2024

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

7 May, 2025
Shadow Force

Review Shadow Force

5 May, 2025
La Provinciale (The Wayward Wife)

La Provinciale – Sutradara Mario Soldati, Merupakan Salah Satu dari 100 Film Paling Berpengaruh di Italia

5 May, 2025
Turang

Review Sinema Indonesia Klasik : Turang

28 April, 2025
A Working Man

Review A Working Man

2 April, 2025
Review 30 Days

Review 30 Days

23 October, 2023
The-Fabulous

The Fabulous Hadirkan Suka Dunia Fashion di Korea

3 January, 2023
black-box-review

Review Black Box, Pemindahan Kesadaran Pemikiran Dengan Twist Yang Terduga

2 January, 2023
Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

Pinocchio 2022 , live action yang mampu memberikan sudut pandang baru

21 March, 2023
Sinopsis Inang

Sinopsis Inang , penuh unsur thrilling & jump-scare

6 September, 2022
Pretty Little Liars Original Sins

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

Pretty Little Liars : Original Sin akan Tayang

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

ACFFest 2022 hadirkan Film Screening

6 September, 2022
IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

IN THE SOOP: Friendcation tayang di Disney + Hotstar

4 September, 2022
Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

Ragam Kolaborasi Kreatif dan Unik, untuk Thor: Love and Thunder

4 September, 2022
Drakor Eve Semakin Panas!

Drakor Eve Semakin Panas!

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

Netflix Jadi Sahabat Orang Tua dalam Pengasuhan Digital

4 September, 2022
Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Fakta Menarik Seputar “LINK: Eat, Love, Kill”

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Everything Everywhere All At Once (EEAAO) rumit atau mudah difahami?

Minions: The Rise of Gru 2022

Minions: The Rise of Gru 2022

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Berdebat

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Suka Duka Berduka, hadir dengan genre komedi satire

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
EoS 2022 resmi ditutup

EoS 2022 resmi ditutup

1 September, 2022
Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

Belum sempat nonton film “Selesai” ? Baca dulu ini

6 September, 2022

Awkarin Akan Berbagi Kisah

4 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022
Laraswaty
  • Movie Review
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner
No Result
View All Result
Laraswaty
No Result
View All Result
Home Interview

Interview bersama cast dan sutradara film Wira

by Nuty Laraswaty
31 January, 2020
in Interview
235 17
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pada hari Selasa, 28 januari 2020 di CGV Grand Indonesia , Cinemags kali ini berkesempatan untuk mewawancarai cast (aktor dan aktris) serta sutradara film Wira sebelum penayangan film dimulai.

Film Wira adalah film yang dibuat oleh rumah produksi asal negara Malaysia Act 2 Pictures. Yayan Ruhiyan dan Ismi Melinda turut serta berakting dalam film arahan sutradara  Adrian Teh bersama aktor Malaysia Hairul Azreen.

Berikut resume hasil wawancaranya

 

 

Adrian Teh

Sutradara Adrian Teh

Sebagai pembuat film, saya selalu ingin membuat film dengan beraneka macam genre. Pada tahun 2018, adalah waktu yang tepat bagi saya untuk menyutradarai sebuah film aksi yaitu film Paskal. Menyutradarai film aksi memang sangat jauh berbeda dengan menyutradarai film komedi romantik maupun horor. Berawal dari film Paskal inilah, saya tertarik untuk membuat film bertema pertarungan, karena saya suka menonton film seperti The Raid. Berkat film Paskal yang meraih sukses besar inilah, sayapun mendapatkan budget yang cukup untuk membuat film Wira. Jadi seolah semua telah diatur prosesnya.

Film Paskal lebi banyak adegan-adegan yang menggunakan pistol, adapun film Wira lebih kepada pertarungan tangan kosong hingga menggunakan alat-alat bantu seperti pisau dan lain-lain, dan film dengan gaya seperti ini merupakan film yang saya sutradarai pertama kali. Persiapan yang matang sangat diperlukan dalam membuat film semacam ini, karena itulah sebelum syuting para pemain melakukan pelatihan dahulu. Film Wira ini banyak sekali adegan perkelahiannya , sehingga diperlukan banyak latihan . Budget untuk persiapan inipun telah dipersiapkan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Pada awalnya , saya mengundang Yayan Ruhiyan untuk menjadi koreografer bagi adegan-adegan perkelahian dalam film Wira. Saat itu saya juga masih mencari aktor untuk memerankan tokoh Ifrid, kemudian sayapun terpikirkan untuk meminta Yayan Ruhiyan untuk memerankan tokoh ini, untunglah gayung bersambut dan Yayan Ruhiyan menyanggupi. Untunglah Yayan Ruhiyan berkenan memerankan tokoh Ifrid, kalau tidak mungkin film ini tidak akan semenarik seperti sekarang ini. Hairul Azreen , adalah tokoh yang memang saya tetapkan untuk memerankan tokoh Hassan Munas dan ini merupakan kolaborasi kedua . Film ini akan ada lanjutannya, tunggu saja dan saksikan dalam film.

Total pembuatan film ini adalah 5 (lima) bulan , dan saya sangat puas dengan film ini karena tidak ada tipuan kamera , para aktor dan aktris melakukan sendiri semua adegan-adegan perkelahian

 

 

 

Yayan Ruhiyan

Aktor dan koreografer Yayan Ruhiyan

Koreografer dalam membuat sebuah kore itu pegangannya adalah skrip lalu tentunya berdiskusi dengan sutradara, setelah itu kita juga melihat siapa pelakunya melalui dasar bela dirinya, karena tentunya film adalah penggambaran dari yang ditangkap oleh kamera yang sangat sensitif. Apabila pelaku merasa nyaman dalam melakukan adegannya, tentunya akan dinikmati pula hasilnya dalam video. Jadi saya tidak akan bisa membuat adegan yang berbeda jauh dengan dasar bela dirinya, tugas koreografer menyesuaikan agar pelaku merasa nyaman dalam melakukan adegannya, namun juga tetap tidak melenceng dari yang diinginkan oleh sutradara . (Catatan: dasar Haizul Azreen adalah taekwondo , sedangkan Ismi adalah silat)

Kenyamanan selama proses syuting bersama sutrada dan para cast sungguh sangat luar biasa, dan karenanya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya, bahkan saya merasa seperti sedang syuting di Hollywood.

Proses pre production film Wira ini tidak jauh berbeda dengan yang saya alami dengan The Raid , sebelum melakukan proses penyutingan, kita melakukan persiapan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan. Jadi tidak hanya kemampuan bela diri dari setiap pemain, namun melihat tokoh yang diperankan misalnya Hairul Azreen seorang komando, maka kemampuannya  lengkap  .

Kemudian Ismi Melinda sebagai seorang petarung MAA bersama tokoh kakaknya, maka selama jangka waktu persiapan ini dipersiapkan semua hingga dalam menjaga bentuk tubuh.

Mereka semua berlatih dari jam 07.00 pagi hingga jam 12.00 siang untuk proses pembentukan bentuk tubuh, dan dari jam 13.00 siang hingga !7.00 sore bahkan terkadang hingga jam 19.00 malam, berlatih koreo. Hal ini berlangsung terus menerus selam masa waktu 3 (tiga) bulan. Kami hanya pernah selama 2 (dua) hari melakukan lembur .

 

Ismi Melinda

Aktris Ismi Melinda

Saya mengikuti casting bersama banyak aktris ternama lainnya, hingga sayapun tak yakin bisa memperoleh peran ini. Namun ternyata berhasil mendapatkan, dan semua berkat informasi dari Kang Yayan Ruhiyan, bahwa ada casting untuk peran dalam film Wira.

Ikut dikarantina bersama para aktor dan aktris, namun suasananya sangat menyenangkan, karena  saya dapat berbahasa Indonesia hingga Bahasa Sunda saat bercakap-cakap dengan team koreografer Kang Yayan Ruhiyan sendiri, , jadi selama masa persiapan ini tidak merasa jauh dari Indonesia, walaupun berada di Malaysia. Bekerja bersama sutradara Adrian Teh sangat profesional sekali, tidak ada kesulitan sama sekali, satu hal semua serba on time, dari soal jemputan benar-benar tepat waktu dan hal ini membuat diri saya salut.

Adegan yang paling berkesan adalah adegan perkelahian di dalam bus yang sedang berjalan, latihannya telah diatur sedemikian rupa, dengan kamera yang bergerak keluar masuk bus .

Film ini tidaklah banyak bersimbah darah , karena ditujukan untuk anak-anak (Baca : usia 17 tahun).

Dengan saya bermain dalam film ini, banyak orang mentag akun sosial media saya dan followers bertambah, rata-rata dari Malaysia

(Catatan: Ismi Melinda mendapatkan tawaran peran main film dari rumah produksi Malaysia pula, dari aktingnya dalam film Wira ini

 

 

wira

 

Aktor Hairul Azreen

Saat saya mendengar Kang Yayang Ruhiyan bermain dalam film Wira, saya sangat terkejut, karena Yayang Ruhiyan telah menjadi tokoh terkenal di Malaysia. Saat saya ternyata dapat melakukan adegan perkelahian bersama Kang Yayan Ruhiyan, saya sampai tak percaya dan kaget sekali.

Kemudian setelah film Wira tayang di Malaysia, banyak yang bertanya pula mengenai Ismi Melida, aktris yang cantik namun pandai melakukan adegan perkelahian. Dalam film Wira ini kita tidak menggunakan pemeran pengganti, semua adegan dilakukan sendiri oleh para aktor dan aktrisnya.

Dalam film ini merupakan kolaborasi saya yang kedua kali bersama sutradara Adrian Teh, sebelumnya adalah film Paskal.

 

Film Wira dapat ditonton di bioskop-bioskop tertentu di Indonesia, dapat dilihat jadwalnya melalui link https://www.cgv.id/en/movies/info/20001000/2020-01-30 

(cinemags/NutyLaraswaty)

 

Tags: ADRIAN TEHHAIRUL AZREENINTERVIEWISMI MELINDAWIRAYAYAN RUHIYAN
Previous Post

Film dokumenter Semesta tayang hari ini

Next Post

Sutradara Guillermo Del Toro dalam projectnya Nightmare Alley

Nuty Laraswaty

Nuty Laraswaty

Related Posts

Pretty Little Liars Original Sins
Interview

Pretty Little Liars: Original Sins, interview Lea Salonga dan Malia Pyles

4 September, 2022
Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy
Interview

Spesial interview bersama Han Geng dan Wu Jinyan, serial Legacy

6 September, 2022
Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep
Interview

Fala Chen ungkap rasa antusiasnya, dalam serial Irma Vep

6 September, 2022
Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop
Interview

Elvis, film drama musikal telah tayang di bioskop

6 September, 2022
Tokyo Vice Nuty Laraswaty
Drama

Kumpulan interview seputar film Tokyo Vice

26 April, 2022
Interview

J.T. Rogers dan Ansel Elgort menceritakan mengenai proses pembuatan Tokyo Vice

28 September, 2022
Next Post

Sutradara Guillermo Del Toro dalam projectnya Nightmare Alley

Review Secret Zoo : saat produser Extreme Job kembali membuat film yang mengocok perut penonton

Run direncanakan akan tayang mulai tanggal 13 April 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review Mungkin Kita Perlu Waktu
Article

Review Mungkin Kita Perlu Waktu

by Nuty Laraswaty
13 May, 2025
0

Waktu dalam Mungkin Kita Perlu Waktu Terkadang ukuran waktu itu teramat relatif, bagi masing-masing individu dalam menyikapi sesuatu hal. Terkadang...

Read more

Review Locked , Tontonan Seru untuk Penyuka Escape Room Moment

Review Nonostante /Feeling Better (2024)

Review Shadow Force

La Provinciale – Sutradara Mario Soldati, Merupakan Salah Satu dari 100 Film Paling Berpengaruh di Italia

Laraswaty

Copyright@2023

  • About
  • Contact
  • Privacy Policy

No Result
View All Result
  • Movie Review
    • Action
    • Comedy
    • Drama
    • Superhero
    • Sci-fi
  • Press Release
  • Interview
  • Prize Winner

Copyright@2023

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In