Tokyo Vice, serial drama kriminal Max Original delapan episode karya penulis yang banyak meraih penghargaan J.T. Rogers , dalam serial ini juga berperan sebagai executive producer.
Tokyo Vice akan tayang tiga episode pada hari yang sama dengan A.S Kamis, 7 April 22 hanya di HBO GO
Berikut ini adalah rangkuman wawancara Cinemags (Nuty Laraswaty) dengan J.T. Rogers dan Ansel Elgort
Untuk episode pilot, sutradara serial ini adalah peraih Emmy® Michael Mann , kemudian dilanjutkan oleh sutradara Destin Daniel Cretton.
Serial ini terinspirasi akan kisah nyata dari jurnalis Jake Adelstein, dari memoarnya yang berjudul Tokyo Vice: An American Reporter on the Police Beat in Japan.
J.T. Rogers menyampaikan bahwa Jake memberikan kebebasan baginya untuk membuat film ini sesuai visinya dan tentunya ini merupakan sebuah tantangan yang sangat besar dan ini sangat berarti bagi dirinya, Jake sangat memberikan arahan untuk hal-hal yang terkait dengan properti seperti peralatan minum yang dipakai dan hal-hal semacam itu, namun memberikan banyak kebebasan dalam penceritaannya.
Lebih lanjut J.T. Rogers menyampaikan bahwa proses pembuatan ini , ia bekerja sama dengan menyutradarai ini oleh Alan Poul yang dibesarkan di Amerika. berkolaborasi dengan banyak sutradara , dan ini amatlah menyenangkan.
Ansel Elgort menceritakan pula pendekatan Jake Adelstein, agar ia dapat memerankan dirinya, yaitu pada suatu waktu dengan membawanya ke sebuah ruang pengadilan, disana mereka mendengarkan banyak orang berbicara mengenai suatu permasalahan dan dari sana akan dibuat cerita untuk dituliskan . Ia mempelajari bagaimana cara Jake mendapatkan informasi yang ia perlukan untuk kemudian dituliskan dalam sebuah cerita.
Ansel Elgort pun menyampaikan bahwa proses pembuatan film ini dilakukan setelah syuting West Side Story, dimana ia pun memerankan karakter yang jauh sekali berbeda, hingga ia pun juga mendapatkan nasehat dari Steven Spielberg akan beratnya serial Tokyo Vice ini dan memesannya agar mau mendengarkan arahan sutradara dengan baik.
Ia pun juga mendapatkan nasehat yang sama dari Jamie Foxx. Ia pun menyampaikan untuk memerankan karakter Jake, ia harus belajar bahasa Jepang agar menjadikan dirinya fasih dalam mengucapkan rangkaian kalimat, dan selama seminggu berlatih sebanyak dua kali dengan durasi 4 jam . Sutradara Michael pada awalnya sangat menginginkan agar dirinya melatih bahasa jepangnya selama 6 jam setiap hari, namun Alan Poul menyelamatkannya (di sampaikan dengan tertawa) sehingga menjadi 4 jam saja . Jadi penampilannya pada serial Tokyo Vice ini pada dasarnya merupakan sebuah usaha yang sangat keras dengan mempergunakan tools yang disediakan dengan sebaik-baiknya.
Ansel Elgort menyampaikan bahwa pelajaran pertama dalam mengisahkan cerita yang bermuatan kriminal adalah harus bekerja sama dengan polisi, dan juga harus menangkap esensi kejadian secara jujur. Jurnalis harus melakukan pengecekan berulang , agar memastikan yang hendak ia tulis adalah tepat. Harus pula memastikan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dengan menanyakan beberapa orang yang kira-kira mengetahui mengenai sebuah peristiwa.
J.T. Rogers juga menambahkan bahwa serial bergenre kriminal ini, mendasarkan pada cerita mengenai kenyatan yang ada di lapangan sehari-hari, ini adala realita dan bagaimana berada di suatu masa dimana masih ada Yakuza dan seseorang harus memutuskan hendak menjadi apa di masa ini dan putusan ini harus segera diambil pada suatu titik yang akan menggambarkan sosok diri yang sebenranya.
Jangan lewatkan episode pilot pada hari yang sama dengan A.S Kamis, 7 April 22hanya di HBO GO