Film Keluarga Cemara 2 garapan Visinema Pictures menjadi salah satu film yang paling dinanti-nanti keluarga Indonesia. Hal ini terbukti dengan tiket film Keluarga Cemara 2 yang terjual habis pada world premiere-nya di Bali International Film Festival (Balinale) beberapa hari lalu (09/06). Menariknya, Keluarga Cemara 2 juga menyediakan Juru Bahasa Isyarat untuk final trailer filmnya. Penyediaan juru bahasa isyarat ini, merupakan kerjasama Visinema Pictures dengan komunitas SilangHub, sebuah komunitas yang berfokus pada berbagai kegiatan yang mendukung Teman Tuli. Trailer Keluarga Cemara 2 dengan juru bahasa isyarat sendiri, sudah dirilis melalui media sosial SilangHub kemarin (21/06).
“Senang sekali rasanya dapat berkolaborasi dengan teman-teman Visinema Pictures di trailer Keluarga Cemara 2. Kolaborasi kami (silanghub dan Visinema) dalam menyediakan juru bahasa isyarat di trailer film, saya rasa merupakan salah satu yang pertama. Dan harapannya ini bisa menjadi titik awal bagi teman-teman di PH lain untuk ikut memberikan juru bahasa isyarat di dalam trailer film mereka.” Ucap Karien Reynanda Suharto yang menjadi perwakilan Silanghub.
Tidak hanya juru bahasa isyarat pada trailer-nya, Keluarga Cemara 2 turut menyediakan subtitle atau teks bahasa Indonesia dan Inggris di filmnya. Di mana penyediaan teks tambahan ini, dimaksudkan agar teman-teman tuli dapat ikut menikmati petualangan Ara bersama keluarganya di bioskop.
Sejalan Dengan Film Keluarga Cemara
Penambahan teks tambahan ini, sejalan dengan film Keluarga Cemara 2 yang ingin pesan-pesan di filmnya dapat diterima seluruh keluarga. Harapannya, dengan penambahan teks, Keluarga Cemara 2 dapat dinikmati dan diterima semua, tak terkecuali oleh teman-teman tuli.
Adapun daftar bioskop yang menayangkan film Keluarga Cemara 2 dengan teks tambahan adalah:
- Jakarta
Kota Kasablanka XXI | English Subtitle
Lotte Shopping Avenue XXI | English Subtitle
Pondok Indah 1 XXI | English Subtitle
Blok M Square 21 | Indonesian Subtitle
Citra XXI | Indonesian Subtitle
Kelapa Gading XXI | English Subtitle
Kalibata XXI | Indonesian Subtitle
OneBel Park XXI | Indonesian Subtitle
CGV Grand Indonesia | English Subtitle
CGV Pacific Place | English Subtitle
Cinepolis Pejaten Village | English Subtitle
- Bandung
Ciwalk XXI | Indonesian Subtitle
TSM XXI | English Subtitle
Transmart Buah Batu XXI | Indonesian Subtitle
- Bogor
Bogor Square XXI | Indonesian Subtitle
AEON Mall Sentul City XXI | English Subtitle
TSM XXI Cibubur | English Subtitle
- Tangerang
Bintaro Xchange XXI | English Subtitle
Tang City XXI | Indonesian Subtitle
Cinepolis Maxxbox Lippo Vilage | English Subtitle
- Depok
Depok XXI | Indonesian Subtitle
- Bekasi
Mega Bekasi XXI | English Subtitle
- Cirebon
CSB XXI | English Subtitle
- Cikarang
Cinepolis Orange County | English Subtitlee
- Semarang
Citra XXI | English Subtitle
- Yogyakarta
Ambarrukmo XXI | English Subtitle
- Solo
The Park XXI | English Subtitle
Solo Square | Indonesian Subtitle
- Surabaya
Ciputra World XXI | English Subtitle
- Bali
Cinepolis Lippo Mall Kuta | Indonesian Subtitle
Level 21 XXI | English Subtitle
- Makassar
Panakkukang 21 | Indonesian Subtitle
- Medan
Cinepolis Sun Plaza | English Subtitle
“Harapan kami, tema besar yang menjadi fokus utama dalam film Keluarga Cemara 2, yaitu growing pains bisa menjadi inspirasi banyak orang. Sehingga setelah menonton filmnya, kita semua dapat lebih dekat dan saling memahami antar anggota keluarga. Memahami bahwa anak, merupakan harta yang paling berharga.” terang produser film NUSSA, Anggia Kharisma.
Film yang disutradarai oleh Ismail Basbeth ini, berkisah tentang perjuangan Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir) yang ingin sejahtera setelah jatuh miskin. Namun, dalam prosesnya mereka lupa dengan kebahagiaan anak-anaknya. Abah sibuk dengan pekerjaan baru, tak bisa tiap hari antar jemput anak-anaknya. Emak mencari sampingan agar keluarganya punya pendapatan tambahan dan juga tabungan. Sedangkan Euis (Adhisty Zara) masuk masa pubernya, ia ingin punya privasi dan tak mau lagi sekamar dengan Ara (Widuri Puteri). Merasa diabaikan, Ara membuat ulah hingga kabur dari rumah. Ia merasa rumahnya bukan lagi istana yang paling indah. Keluarganya sudah berubah
(cinemags)