Kisah nyata, persahabatan yang terjalin antara Abdel Sellou dengan seorang bangsawan Perancis yang cacat, Phillippe Pozzo di Borgo, menginspirasi film-film hit yang memecahkan rekor.
Abdel Sellou adalah imigran muda Aljazair yang nakal dan menjalani hidup sebagai seorang pencuri dan seniman penipu hingga suatu hari tanpa disengaja bertemu dengan Pangeran Phillippe Pozzo di Borgo yang lumpuh akibat kecelakaan olah raga paralayang yang dilakukannya.
Dengan ketidakpekaan dan ketidaktahuannya, Abdel Sellou mencari jalan keluar yang cepar bagi kesulitan yang timbul akibat serangkainan tindakan – tindakan yang dilakukan oleh dirinya, sehingga mengambil pekerjaan dengan komitmen dan tanggung jawab besar , melayani Pangeran Phillippe Pozzo.
Tak disangka, hal ini menjadi titik awal bagi mereka berdua. Hubungan antara mereka berdua berkembang tidak saja antara majikan dan pelayan, namun mengubah pemikiran dan pribadi masing-masing.
Abdel Sellou berubah menjadi orang yang pernuh tanggung jawab, setia dan kemudian mengubah dan menginspirasi Pangeran Phillippe Pozzo untuk lebih menikmati hidup dan berpetualang. Hubungan mereka pun berkembang menjadi persahabatan yang istimewa dan mempengaruhi kehidupan banyak orang , terutama di Perancis.
Dalam industri film Amerika, kisah nyata ini kemudian dibuat film layar lebarnya dengan judul the Upside.
Jalinan cerita dibuat mengikuti budaya Amerika, agar relevan dengan situasi dan lokasi tempat film ini dibuat.
Inilah tantangan yang menarik untuk dilihat penerapannya dalam film ini.
Pemilihan aktor dan aktris tentunya disini sangatlah penting , karena harus mampu menghidupkan film namun tetap mengangkat ciri khas Amerika.
Disinilah hadir peran penting aktor Kevin Hart yang berperan sebagai Dell, mampu menempatkan kehidupan keras orang kulit hitam di Amerika dengan tingkah laku yang kasar, arogan dan mengambil jalan pintas untuk keluar dari kesulitannya.
Kevin Hart dikenal sebagai salah seorang stand up komedi dari Amerika , selain sebagai aktor dan produser. Berbekal kepiawaiannya ini, mampu membuat banyak adegan humanis menjadi tawa hingga senyum pahit.
Aktingnya sangatlah menawan dan berhasil masuk dalam ruang lingkup emosi penonton.
Perubahan tingkah lakupun dari acuh tak acuh , penuh ketidakpedulian hingga menjadi perhatian pada majikannya dilakoni dengan halus dan tanpa kendala transisi yang berarti. Namun masih tetap dibalut dalam adegan-adegan kocak, yang membuat penonton turut mentertawakan kepasrahan Phillip (Bryan Cranston), namun juga terenyuh melihat kesedihan yang dialami oleh mereka berdua. Kevin Hart seolah berbicara bagi kedua karakter ini dan membuat budaya Amerika terlihat nyata .
Hal ini sangat penting dilakukan, karena film ini walaupun terisnpirasi akan kisah nyata Abdel Sellou dengan Phillippe Pozzo di Borgo, tetaplah merupakan “remake” dari film hit Perancis berjudul the instouchables.
Banyak mendapat kritik tajam, tidaklah membuat film the Upside tampil buruk, namun saya tetap kagum akan adaptasi sosial budaya Amerika nya, sehingga sangat mengena dengan kehidupan jalanan di Amerika yang sering ditampilkan di layar kaca.
Kemampuan adaptasi inilah, yang membuat saya memberikan apresiasi tinggi dan memberikan nilai 8.5/10.
Adapun trailer film ini , dapat dilihat disini